Batu,

Pemerintah Kota Batu butuh dana sedikitnya lima miliar rupiah untuk membangun tujuh jembatan di sepanjang jalur lingkar barat atau JALIBAR yang kini tengah dikebut pembangunannya JALIBAR sendiri diproyeksikan sebagai jalur alternatif yang melintasi jalan desa Tlekung desa Oro Oro Ombo dan tembus di kelurahan Ngaglik

Selain membutuhkan dana besar untuk pembangunan jalan sepanjang kurang lebih tujuh kilometer dengan lebar variasi antara 6-8 meter anggaran yang tak kalah besarnya juga dibutuhkan untuk mendirikan enam jembatan besar dan satu duiker atau jembatan kecil dengan ukuran tidak lebih dari dua meter

Tujuh jembatan itu pengerjaannya sudah dilakukan sejak bulan juni lalu dan ditargetkan selesai November mendatang khusus untuk jembatan anggaran yang diperlukan mencapai 5,5 miliar dari total sekitar 12,5 miliar rupiah untuk keseluruhan proyek JALIBAR

Kepala Dinas Pengairan dan Bina Marga Kota Batu Himpun mengatakan jalur lintas barat yang dimulai dari Kusuma Agrowisata Kelurahan Ngaglik perumahan Panderman Hill dusun Dresel desa Oro Oro Ombo dan tembus di desa Tlekung itu akan dibuat standar jalan propinsi

Untuk pembangunan jembatannya sendiri dilakukan sejak keluar dari perumahan Panderman Hill hingga dusun Dresel dimana saat ini seluruh jembatan tersebut masih dalam tahap pembangunan pondasi

Dari hasil monitoring yang dilakukan bersama dinas terkait Wakil Walikota Batu Punjul Santoso berharap agar ada penambahan jumlah pekerja dan alat berat agar pengerjaan proyek lebih cepat selesai

Pembukaan JALIBAR sendiri untuk dijadikan jalur alternatif bagi wisatawan agar kendaraannya tidak menumpuk di jalur utama Kota Batu hingga menyebabkan kemacetan

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu