Batu,

Pemerintah Kota Batu kebut pembangunan JALIBAR atau Jalur Lingkar Barat yang menghubungkan desa Tlekung desa Oro Oro Ombo dan kelurahan Ngaglik pembangunan JALIBAR itu dimaksudkan untuk memecah kemacetan arus lalulintas di jalur utama Kota Batu khususnya saat musim liburan

Pengerjaan proyek jalur lingkar barat atau JALIBAR dimulai sejak akhir Juni lalu oleh Dinas Pengairan dan Bina Marga serta rekanan hingga akhir Agustus proses pengerjaannya masih sekitar 20 persen pada tahap awal dimulai dengan membangun pondasi jalan meratakan permukaan jalan serta membuat plengsengan dan saluran drainase

Targetnya proyek ini selesai pada akhir November dan sudah bisa dimanfaatkan saat liburan akhir tahun tidak butuh waktu lama karena jalan di JALIBAR tidak sepenuhnya jalan baru sebagian tinggal meningkatkan kapasitasnya

Seperti di desa tlekung dan Oro Oro Ombo sudah ada jalan berupa tanah dan tinggal diaspal sementara di kelurahan Ngaglik juga sudah ada jalannya sehingga tinggal melakukan peningkatan dan membangun saluran drainase
 
Secara keseluruhan panjang jalan di JALIBAR mencapai tujuh kilometer dengan lebar variasi antara 6-8 meter plus bahu jalan sedangkan jalan yang dilengkapi drainase lebarnya bisa mencapai 10 meter proyek senilai 12,5 miliar ini merupakan proyek utama PEMKOT Batu ditahun pertama periode kedua kepemimpinan Walikota Eddy Rumpoko

Jalur lingkar barat sendiri menghubungkan jalan raya desa Tlekung kecamatan Junrejo dengan desa Oro Oro Ombo dan tembus di jalan Abdul Ghani Atas kelurahan Ngaglik kecamatan Batu JALIBAR ini diproyeksikan sebagai jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan di jalan protokol Kota Batu utamanya saat liburan

Semua jenis kendaraan mulai mobil keluarga hingga bus pariwisata dipastikan bisa melewati JALIBAR ini

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu