Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Batu resmi melantik 9 anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan terpilih, hasil seleksi untuk pemilu serentak 2024 di Hotel Aster Kota Batu, Kamis (27/10). Hadir dalam acara ini Wakil Wali Kota Batu, Forkopimda, Komisioner KPU, perwakilan OPD, perwakilan Parpol, dan undangan lainnya.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, mengucapkan terima kasih karena proses tahapan pemilu di Kota Batu telah berjalan sesuai regulasi dan tepat waktu.

"Panwaslu Kecamatan yang hari ini resmi dilantik merupakan bagian penting perangkat penyelenggara pemilu di tingkat Kecamatan. Sehingga, tahapan-tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar. Dengan adanya Panwaslu diharapkan dapat meminimalisir pelanggaran-pelanggaran yang mungkin terjadi," kata Punjul.

Punjul berharap usai pelantikan ini akan ada pembekalan dan bimtek bagi Panwaslu Kecamatan agar mereka memahami tugas, kewenangan, dan kewajibannya. Panwaslu Kecamatan juga dharapkan paham dengan berbagai dinamika pemilu, sehingga kecurangan dapat diminimalisir.

"Yang terpenting kami sampaikan, dinamika Pemilu 2024 berbeda dengan pelaksanaan Pemilu 5 tahun lalu. Diantaranya kesadaran masyarakat yang tinggi, teknologi informasi, dan sebagainya. Yang terpenting integritas, sehingga bisa bekerja sesuai ketentuan untuk menjamin berlangsungnya pemilu sesuai regulasi," imbuh Punjul.

Ketua Bawaslu Kota Batu, Abdur Rohman, menambahkan, apapun kondisinya, hari ini adalah hasil yang terbaik dari proses seleksi di setiap kecamatan.

“Ketiga terpilih itu adalah terbaik dari masing-masing kecamatan. Semoga bisa betul-betul maksimal dalam kegiatan pengawasan Pemilu 2024 nanti, sehingga hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan. Mereka akan kita bekali dan mengikuti bimtek yang akan dilaksanakan oleh Banwaslu Provinsi, hari ini adalah pelantikan serentak seluruh Jawa Timur," ujar Abdur Rohman.

Untuk tahapan pemilu selanjutnya yang akan dilakukan adalah verifikasi faktual, verifikasi perbaikan, dan pembentukan daerah pemilihan (dapil).

Menurut Abdur Rohman, kondisi politik di Kota Batu sudah mulai menghangat. Dengan adanya 9 partai parlemen ditambah dengan partai non-parlemen, Abdur Rohman menilai, gairah perpolitikan di Kota Batu akan semakin memanas.

"Semoga kontestasi ini bisa berjalan dengan fair, berintegritas dan bermanfaat," pungkasnya.