06

Nov
  • Pemerintahan

Cable Car Public Gathering 2022

  • by Admin
  • 06-11-2022
  • Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu

 

Among Tani Foundation dan PT. Among Tani Indonesia menggelar Cable Car Public Gathering 2022 di Graha Pancasila Balaikota Among Tani Kota Batu, Jumat (4/11).

 

Ketua Yayasan ATF, Dr. H. Nurbani Yusuf, M.Si, mengatakan, inisiasi dalam pembangunan cable car ini untuk meningkatkan perekonomian rakyat Kota Batu yang dikenal sebagai ‘Kota Wisata’ dan ‘Kota Apel’. Mengusung tema “Miracle in Town”, ATF mengharapkan cable car ini bisa menjadi keajaiban yang terjadi di Kota Wisata Batu.

 

“Kami sebagai Yayasan Among Tani Foundation bertugas menjaga pembangunan cable car ini berpihak pada masyarakat dan tidak merusak alam. Karena cable car ini merupakan yang pertama kali di Indonesia, jadi sesuatu yang baru dan menjadi tanggung jawab kita bersama,” ucapnya.

 

Mega proyek ini sama sekali tak memiliki sangkut paut dengan RPJMD kepala daerah Kota Batu 2017-2022. Justru menjadi sebuah proyek strategis nasional yang secara regulasi dituangkan dalam Perpres nomor 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi di Jawa Timur. 

 

Meski masuk proyek strategis nasional, pendanaannya tak bersumber dari anggaran pemerintah. Selain itu dibutuhkan partisipasi masyarakat, dan ATF berjuang agar saham tersebut bisa dimiliki oleh masyarakat serta diatur agar tidak dimiliki oligarki.

 

“Pembiayaan murni swasta, tidak menggunakan APBN maupun APBD. Hanya saja, Pemkot Batu menjadi fasilitator dan regulator. Namun karena konsepnya kepariwisataan, banyak manfaat yang didapat seiring kehadiran kereta gantung di Kota Batu. Menggerakkan UMKM, menstimulus pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan pastinya menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Kota Batu,” kata Nurbani.

 

Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menjelaskan bahwa dalam pembangunan cable car ini, Pemkot Batu mengadopsi pengelolaan obyek wisata Taman Rekreasi Selecta. Pemerintah Kota Batu akan terus bergotong royong mewujudkan cable car, dan akan memberi fasilitas dan menjembatani dengan masyarakat agar cable car bisa dilaksanakan.

 

"ATF adalah bagian dari warga Kota Batu dan mengerjakan proyek untuk Kota Batu, karena itu pemerintah Kota Batu harus memberi dukungan dan bantuan. Minta doa dan dukungan masyarakat Kota Batu, semoga terus ada progres sampai peresmian cable car," kata Dewanti.

 

Acara lalu dilanjutkan dengan acara sharing dan diskusi dengan narasumber Hans R. Jost dari Doppelmayr yang menjelaskan proses pembangunan cable car. Dilanjutkan dengan pemaparan dari Andrew She dari Senior Manager of Technical Operations of Singapore Cable Car yang menjelaskan tentang Manfaat Proyek Kereta Gantung, Manajemen Pengoperasian, Prosedur Keselamatan, dan Proses Pemeliharaan Kereta Gantung.

 

Cable Car yang akan dibangun merupakan jenis Mono Cable Car dengan kapasitas 8-10 orang, dan mampu membawa 2000 orang/jam. Operasi fase pertama akan dijalankan dalam 15 bulan setelah kontak pasokan. Fase pertama ini digunakan untuk membangun fondasi dan diharapkan selesai pada awal.