Sebagai salah satu situs Punden di Kota Batu, Punden Mbah Masayu menjadi salah satu ikon Kelurahan Ngaglik. Untuk menjaga kelestariannya, Pemerintah Kota Batu melalui Pemerintah Kelurahan Ngaglik melakukan revitalisasi punden Mbah Masayu Sinta Mataram.

Setelah dilakukan revitalisasi, Wakil Walikota Batu, H. Punjul Santoso, langsung meresmikan punden Mbah Masayu Sinta Mataram, Senin (14/11) sore.

“Saya memberikan apresiasi dengan diresmikannya punden ini, sebagai generasi muda kita wajib nguri - uri (melestarikan) budaya peninggalan leluhur,” kata Wawali.

Wakil Walikota menambahkan, punden Mbah Masayu bisa menjadi salah satu ikon wisata religi di Kota Batu. Oleh karena itu, kolabari antar pemerintah dan masyarakat diperlukan untuk merawat punden.

“Punden ini adalah milik bersama, untuk kemaslahatan masyarakat. Saya minta kita semua bersama-sama menjaga punden ini. Karena ini menjadi salah satu tempat wisata religi di Kota Batu,” imbuh Wawali.

Lurah Ngaglik, Rendra Adinata, mengatakan, revitalisasi punden Mbah Masayu dilakukan menggunakan APBD Kota Batu yang telah dianggarkan di Kelurahan Ngaglik. Dengan revitalisasi ini, harapannya bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

“Setiap selasa kliwon, di punden ini ramai dikunjungi masyarakat, maka dari itu pemugaran ini perlu dilakukan agar punden bisa terjaga dan bisa melayani masyarakat dengan baik,” kata Rendra.