19

Des
  • Pemerintahan

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Nasional Minggu ke-3 Desember

  • by Admin
  • 19-12-2022
  • Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu

 

 

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Rakor berlangsung secara hybrid dan diikuti secara virtual oleh Wakil Wali Kota Batu di Ruang Rapat Utama Balaikota Among Tani, Senin (19/12).

 

Dalam acara ini, Mendagri menyampaikan bahwa dengan kerjasama antar daerah dan pusat, inflasi Nasional bisa dikendalikan secara baik. Pada bulan November, Inflasi Nasional dari angka 5,9% bisa turun ke angka 5,4%. Hal ini dikarenakan adanya rakor secara mingguan dengan pola penanganan yang sama dengan Covid-19.

 

“Setelah ini akan ada Nataru, akan ada kenaikan demand barang dan jasa. Melihat situasi global dimana perang Russia dan Ukraine masih berlanjut dan musim dingin menaikkan demand di bidang energi. Kita justru perlu mengintensifkan monitoring dan langkah kita dalam menangani inflasi,” ujar Tito.

 

Tito menyampaikan 10 solusi pengendalian inflasi, terutama menjelang natal tahun baru. Yaitu menjadikan isu pengendalian inflasi sebagai prioritas, komunikasikan ke publik, koordinasi, langkah-langkah taktis, pengawasan ke komoditas seperti telur, daging ayam ras, cabe, bawang merah, dan minyak curah, intensif pengaman sosial dan pengumuman angka inflasi hingga kabupaten/kota setiap minggunya.

 

“Kita berharap tahun ini meski ada nataru, geopolitik dunia yang terjadi dan demand energi saat musim dingin, kita harus optimis bulan Januari kita bisa mencapai angka inflasi turun dibawah 5,4% dengan kerjasama kita semua,” tutup Tito

 

Turut hadir menyampaikan pemaparan pada rakor ini adalah Deputi Bidang Statistik dan Jasa BPS, Deputi Bidang Pangan Kemendag, Dirjen PSP Kementan, Satgas Pangan Polri, Koorsahli Panglima TNI, serta dua daerah dengan angka inflasi lebih rendah dari nasional yaitu Provinsi Kalimantan Utara dan Kab. Tabalong serta dua daerah dengan angka inflasi lebih tinggi dari nasional yaitu Provinsi Maluku dan Kota Palangkaraya.