26

Jan
  • Umum

Pokja Kota Batu Lakukan Audensi Bersama Pj. Wali Kota Batu

  • by Admin
  • 26-01-2023
  • Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu

 

 Komunikasi yang baik menjadi salah satu faktor penting dalam proses pembangunan yang melibatkan berbagai pihak. Untuk itu, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, melakukan silaturrahmi dan audiensi bersama pokja peningkatan status Kota Batu, Rabu (25/1) siang, di Ruang Rapat Utama Balaikota Kota Batu.

 

Dalam kesempatan ini, Pokja Kota Batu menyampaikan beberapa masukan dan usulan, antara lain terkait kewilayahan, peningkatan komunikasi untuk penyelesaian permasalahan, pengambilan kebijakan yang progresif, kesetaraan perhatian terhadap sektor pendidikan bagi sekolah negeri maupun swasta, perbaikan sarana prasarana olahraga khususnya stadion Gelora Brantas, serta menanyakan program prioritas Pj. Wali Kota selama 1 tahun ke depan. 

 

 

Pj. Wali Kota Batu, sangat mengapresiasi masukan dan usulan yang disampaikan oleh Pokja Kota Batu. Namun, Aries juga mengakui dalam masa jabatan yang sangat singkat ini, mungkin tidak semua permasalahan dapat terselesaikan. 

 

“Namun, saya tidak bekerja sendiri. Ada pejabat-pejabat lain yang sesuai kemampuan, bidang dan dinasnya yang membantu menyelesaikan seluruh permasalahan. Jika tidak selesai dalam masa jabatan saya, maka Wali Kota berikutnya akan berusaha menyelesaikannya,” ujar Aries.

 

Aries juga menanggapi terkait prioritas kebijakan program selama 1 tahun, Aries menilai bahwa semua penyelesaian masalah adalah prioritas. 

 

“Apakah semua bisa terselesaikan dalam setahun? Semua tergantung oleh kapasitas dan kemampuan OPD yang ada di lingkungan Pemkot Batu. Kami akan segera merapatkan dan menyampaikan hasilnya kepada bapak-bapak Pokja,” lanjut Aries. 

 

Aries menyampaikan bahwa seluruh kepala OPD akan melakukan presentasi untuk melihat gambaran permasalahan di Kota Batu dan progress penyelesaian yang sudah dilakukan. Dengan begitu, bisa ditentukan bagaimana langkah kedepan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Batu. 

 

Dideklarasikan 7 September 1999, Pokja adalah singkatan dari Kelompok Kerja Peningkatan Status Kotif Batu menjadi Kota Batu yang beranggotakan Andrek Prana, SH, M.Si, Yani Andoko, SH, Drs. Sumiantoro (Sekjen), Imam Basuki, Slamet Hendro Kusumo, SH, Hendik Sugianto, Harijono MC, Letkol Purn. Ruslan Effendi, SH, serta Drs. KH Ali Murtadlo dan beberapa lainnya. 

 

Seperti diketahui, pokja peningkatan status Kota Batu, dibentuk setelah pemerintah pusat melalui Gubernur, menyatakan Kotif Batu diturunkan statusnya kembali menjadi Kecamatan. Kala itu, tokoh-tokoh masyarakat di Kota Batu menolak penurunan status itu, dan membentuk pokja serta berjuang all out selama tiga tahun, dari 1999 sampai 2001, hingga akhirnya sukses dan terbentuklah Kota Batu.