Ketua Tim Penggerak (TP) PKK dan Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin, melantik Ketua TP PKK dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batu, di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani Kota Batu, Kamis, (26/1). 

Dihadiri oleh anggota TP PKK Kota Batu, jabatan Ketua TP PKK Kota Batu diserahkan kepada Dwi Mardiana Susilawati Aries Agung selaku Pj. Ketua TP PKK dan Plt. Ketua Dekranasda. Sebelumnya, Ketua TP PKK Kota Batu dijabat oleh Wibi Asri Punjul Santoso.

Dalam kesempatan ini, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya bersama Pj. Ketua TP PKK dan Plt. Ketua Dekranasda, akan menjalankan tugas di Kota Batu hanya dalam waktu 1 tahun.

Dalam waktu yang sangat singkat ini, bersama dengan para tokoh masyarakat dan tokoh agama, keduanya akan menjalankan roda pemerintahan sebaik mungkin.

"Kami tidak bisa bekerja sendiri, kami butuh kolaborasi. Kolaborasi terbaik adalah dengan TP PKK dan Dekranasda," ujar Aries.

Aries juga menekankan bahwa dengan bantuan kader PKK, kasus stunting di Kota Batu bisa dikawal dan terus diperhatikan. Nantinya, kader PKK akan menjadi leading sektor dan setiap bulan harus ada laporan progres langkah dan strategi yang dilakukan.

"Jika setiap hari dilaksanakan, maka kami yakin di tahun berikutnya, Wali Kota Batu tidak akan kesulitan dalam menghadapi berbagai permasalahan khususnya stunting," ujar Aries.

Sementara itu, Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin, menyampaikan ucapan selamat dan mohon support kepada seluruh hadirin untuk bisa bersinergi dengan TP PKK dan Dekranasda Kota Batu. 

"Peranan PKK pada penurunan angka stunting bukan hanya edukasi saja, tapi juga pencatatannya. Tujuan PKK bukan penanganan stunting karena kondisi biologisnya, namun stunting yang disebabkan masalah ekonomi, masalah sanitasi dan kurang gizi yang menjadi target kami," ungkap Arumi.

Arumi juga menyampaikan bahwa Kota Batu memiliki potensi UMKM yang sangat bagus. Sebagai Kota Wisata, Kota Batu memiliki keunggulan dalam hal mencari target pasar. 

"Dijaga betul dari oknum yang memainkan harga dan kualitas. Karena yang menanggungnya adalah seluruh UMKM di Kota Batu," pesan Arumi.