08

Feb
  • Pemerintahan

Kampanyekan Program "Isi Piringku", Dinkes Kota Batu Terus Berupaya Cegah Stunting

  • by Admin
  • 08-02-2023
  • Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu

 

Konsumsi protein hewani sangat penting bagi tumbuh kembang anak, khususnya dalam mencegah stunting. Karenanya, Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Kesehatan dan Posyandu, terus mensosialisasikan pentingnya protein hewani melalui program “Isi Piringku”. Disampaikan Kepala Dinkes Kota Batu, Drg. Kartika Trisulandari, bahwa upaya ini semakin gencar dilakukan saat menginjak bulan timbang pada Februari dan Agustus.

 

“Saat bulan timbang dilakukan, itu pemantauan tumbuh kembang anak di tiap-tiap Posyandu. Balita juga mendapatkan imunisasi dan vitamin A. Disertai pula edukasi gizi program “Isi Piringku,” terang Kartika, saat berada di Posyandu Flamboyan Jl. Samadi Gang VIII Balai RW 9, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Rabu (08/02) pagi.

 

Kartika menyampaikan, dengan mengenalkan program edukasi gizi “Isi Piringku” merupakan salah satu upaya menjadikan Kota Batu bebas stunting baru. Melalui kegiatan tersebut, Dinkes Kota Batu mensosialisasikan pentingnya konsumsi protein hewani dalam setiap isi piring makan untuk mencegah stunting, tanpa melupakan konsumsi protein nabati, sayuran maupun buah, sebagai sumber vitamin dan mineral.

 

Kartika berharap, meningkatnya kepedulian atau komitmen seluruh pihak untuk lebih peduli tentang kebutuhan gizi yang tepat. Terutama untuk kelompok sasaran balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Tujuannya, merubah pemahaman pola pikir tentang makanan dengan gizi tinggi dan seimbang yang diberikan kepada balita dan menjadi keseharian dalam setiap piring yang disajikan. 

 

Kartika juga menjelaskan, beberapa kendala yang dihadapi adalah kehadiran balita ke Posyandu belum 100%. Padahal, dengan adanya posyandu, kesehatan dan kebutuhan gizi balita dapat dipantau. 

 

“Kami harapkan semua elemen bisa menggerakkan masyarakat untuk mengajak seluruh balita dan orang tuanya untuk datang ke Posyandu,” ujar Kartika. 

 

drg. Kartika menekankan bahwa protein hewani tidak harus dari bahan makanan yang mahal, tetapi banyak sekali sumber protein disekitar masyarakat yang bisa di konsumsi untuk melengkapi gizi pada makanan.

 

Hal ini tercermin dalam Porsi Isi Piringku yang terdiri makanan pokok yakni sumber karbohidrat dengan porsi 2/3 dari 1/2 piring. Lalu dilengkapi dengan lauk pauk dengan porsi 1/3 dari 1/2 piring. Untuk setengah piring lainnya diisi dengan proporsi sayur-sayuran dengan porsi 2/3 dan buah-buahan dengan porsi 1/3.

 

Gizi buruk dan stunting merupakan masalah yang sangat serius bagi perkembangan dan kesehatan balita. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa setiap balita memperoleh asupan nutrisi yang baik dan seimbang untuk memastikan tumbuh kembang yang optimal. Program 'Isi Piringku' hadir untuk memenuhi hal tersebut. Program ini memfokuskan pada konsep "setiap piring harus memenuhi gizi" untuk tumbuh kembang balita. 

 

Program ini juga memperhatikan faktor sosial ekonomi dan lingkungan yang berpengaruh pada masalah gizi buruk dan stunting. Oleh karena itu, program ini mencakup upaya peningkatan akses dan partisipasi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan nutrisi bagi balita. Edukasi dan sensitisasi yang tepat akan membantu orang tua dan keluarga memahami pentingnya nutrisi bagi tumbuh kembang anak dan mempraktikkan pola makan sehat.

 

Dengan demikian, program 'Isi Piringku' memiliki peran penting dalam memastikan generasi masa depan memiliki fondasi kuat dalam hal kesehatan dan nutrisi. Hal ini membantu memastikan bahwa balita memperoleh kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat, dan memiliki masa depan yang lebih cerah.