Derasnya hujan tidak menghalangi masyarakat Kota Batu untuk merayakan peringatan Hari Lahir 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang dilaksanakan pada Sabtu (26/2). 

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu menggelar acara tersebut di Balai Kota Among Tani Kota Batu selama 18 jam non stop.

“Semoga yang diamanatkan kepada kami, mendapatkan senangnya guru-guru kami,” kata Fathul Yasin atau Gus Yasin, Ketua Panitia Harlah 1 Abad NU Kota Batu.

Sementara Rais Syuriah PCNU Kota Batu, Hasyim Sirojudin atau Gus Siroj, mengatakan, sejatinya NU selalu berjalan bersama pemerintah.

“Umaroh dan Ulama selalu bersama-sama sejak terbentuknya NU. Mulai ranting sampai pusat selalu berjalan bersama pemerintah untuk kesejahteraan umat,” ungkap Gus Siroj.

Dalam acara ini juga diisi dengan pemberian ijazah amalan oleh KH. Muhammad Anwar Manshur, Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Yaitu amalan wirid "Dalailul Khairat, Hizib Nawawi, dan Hizib Nashor."

Beberapa kegiatan lain yang telah dilaksanakan sebelumnya adalah apel yang diikuti 1.000 Banser di halaman Balai Kota Among Tani yang dikomandoi oleh Bupati Pasuruan yang juga merupakan Kasat Korwil Banser Jawa Timur, Irsyad Yusuf, Sabtu (25/2) siang.

"Di hari dan tempat yang sama juga ada kegiatan kolosal 1.000 terbang jidor, 1.000 hadrah ishari, terakhir ijazah dan tahlil kubro. Puncak acara ini, kegiatannya kita berdoa, ngaji, istighotsah, bermunajat, mendoakan NU dan Indonesia ke depan, aman dan damai," katanya. 

Ia berharap pada harlah 1 Abad NU ini dapat menyebarkan nilai-nilai kehidupan yang baik secara terus menerus.