Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi Kota Batu dalam rangka memantau pergerakan wisatawan dan arus kendaraan yang masuk di wilayah Kota Batu, Senin (24/4). 

Sebelumnya, Khofifah menyebutkan bahwa peningkatan jumlah pemudik di Jatim pada hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah diprediksikan mencapai 21,2 juta orang, atau meningkat sekitar 50 persen dari jumlah pergerakan arus mudik pada tahun sebelumnya yang tercatat 14,6 juta orang.

Khofifah bahkan telah menerbitkan surat edaran kepada pengelola obyek wisata di Jawa Timur, agar melakukan pengecekan berkala di tempat wisata yang dikelola. 

“Karena libur lebaran, wahana wisata dipadati pengunjung. Pastikan wahana wisatanya aman. Kami lakukan pemantauan keamanan, serta kenyamanan. Semua harus dilakukan secara komprehensif,” ujarnya.

Beberapa hal yang dipantau oleh Khofifah adalah jumlah wisatawan yang masuk ke obyek wisata sejak 19-23 April 2023, kejadian kecelakaan atau hal lain yang terdeteksi di wilayah Kota Batu, potensi PAD yang masuk, serta tingkat hunian hotel dan vila di Kota Batu.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes M Taslim Chairuddin, menjelaskan bahwa puncak mudik terjadi pada 25-27 April 2023. Secara keseluruhan, Taslim menjelaskan, ada peningkatan jumlah korban kecelakaan selama 5 hari ini, namun resiko kematian menurun hingga 21%. Taslim menyampaikan bahwa dengan Operasi Ketupat, bersama-sama bisa mencegah 424 orang pengguna jalan meninggal dunia. 

“Terima kasih kepada pengguna jalan sudah mau mengikuti aturan, serta terima kasih kepada petugas yang ada di lapangan sudah melakukan tugas dengan baik,” tutup Taslim.

M