15

Mei
  • Pemerintahan

Kopi Beraroma Buah Apel Bikin Kagum Pj. Wali Kota Batu

  • by Admin
  • 15-05-2023
  • Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Batu

Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, melakukan panen kopi di kebun kopi Siman milik Oktavian Dwi Suhermanto, di Desa Bulukerto, Kota Batu, Sabtu (13/5).

Tak hanya panen, Aries juga diajak untuk melihat proses produksi kopi sekaligus mencicipi Kopi Siman yang memiliki aroma buah apel dan jeruk.

"Sudah saya coba sendiri. Produk kopi dari Kota Batu ini tidak kalah jika dibandingkan dengan kopi dari daerah lainnya, karena kondisi wilayah diketinggian dan suhu udara sangat cocok. Maka tinggal kepedulian kita untuk mendukung terhadap produk kopi lokal dengan membeli dan mencoba Kopi Siman ini," ungkap Aries.

Menurut pemilik lahan, adanya aroma buah apel pada biji kopi tersebut disebabkan karena penerapan sistem tumpang sari. Dimana pohon apel ditanam bersebelahan dengan pohon kopi, sehingga biji kopi menyerap aroma tanaman di sekitarnya.

"Baru kali ini saya diajak panen kopi yang ada di Desa Bulukerto. Saya sangat kagum, ternyata ada potensi perkebunan yang luar biasa di lahan terbatas. Namun jika dikembangkan akan menambah ekonomi masyarakat sekitar," tambah Aries.

Oktavian Dwi Suhermanto, pemilik kebun kopi Siman, menjelaskan, Pj. Wali Kota Batu mencicipi Kopi Arabica Komasti yang telah ditanam sejak tahun 2020 dengan sistem tumpang sari dengan tanaman apel dan jeruk.

Dengan sistem tersebut, pemilik kebun meyakini bahwa biji kopi yang ditanamnya akan menyerap aroma di sekitarnya. Dengan ketinggian lokasi Desa Bulukerto, sebenarnya kopi ini sangat cocok jika dikembangkan di area yang lebih luas.

Dengan luas lahan mencapai 1/4 hektar, Herman mampu menghasilkan hingga 200 kilogram biji kopi dalam sekali panen. Dengan didampingi oleh Dinas Pertanian Kota Batu, Herman biasanya langsung memproduksi kopi dari rumah produksinya yang sudah dilengkapi dengan sejumlah peralatan produksi seperti mesin sangrai, penggiling biji kopi, hingga alat pengemasannya.

"Kita yakin kalau ini dikembangkan oleh petani lokal kita, akan meningkatkan potensi perekonomian petani kopi Kota Batu, karena pasar kopi sangat menjanjikan sekali. Banyak kafe di Kota Batu dan saya ingin produk ini masuk ke hotel dan resto, nanti kita akan berkomunikasi dengan PHRI," kata Aries.