26

Mei
  • Pemerintahan

Jagokan 16 Inovasi, Desa Oro-oro Ombo Bersaing di Lomba Desa/Kelurahan Provinsi Jatim 2023

  • by Admin
  • 26-05-2023
  • Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Batu

Berkat 16 inovasi unggulannya, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, berhasil melaju ke tingkat provinsi dalam Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Timur.

Inovasi tersebut antara lain di Bidang Pemerintahan ada Sidedi, Si Keris, Asmara, serta BPJS untuk perangkat BPD, LPMD, RW, dan RT. Di Bidang Pembangunan ada inovasi Masyarakat Berdaya, Desa Cegah Inflasi, dan Penanganan Stunting. Di Bidang Pembinaan ada Gemar Pos Ketan, Bina Pemuda dan Perempuan Desa Berdaya. Sementara di Bidang Pemberdayaan ada inovasi Prabu, Pro Jagat, Gebrak Gang Desa, Kelingan, dan Simata Desa. Sedangkan yang terakhir untuk belanja tak terduga dikembangkan inovasi Gedruk Bumi.

Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, dan Pj Ketua TP PKK Kota Batu, Dwi Mardiana, mendampingi secara langsung saat Desa Oro-oro Ombo mengikuti penilaian Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Timur yang berlangsung di ruang Amartha lantai 3 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Timur di Surabaya (24/5).

Atas keberhasilan ini, Aries tampak bangga dengan potensi yang dimiliki Desa Oro-oro Ombo. Menurut Aries, Desa Oro-oro Ombo memiliki potensi yang sangat lengkap, baik sebagai desa wisata, desa kuliner, desa pusat oleh-oleh, maupun agrotourism. Semua berkat kreativitas Kepala Desa, perangkat desa, lembaga desa, babinsa, babinkamtibmas, serta berkat dukungan seluruh masyarakat.

Selain itu, Aries juga bangga atas keberhasilan Desa Oro-oro Ombo dalam menurunkan angka kemiskinan. Tercatat, pada 2018 terdapat 234 keluarga miskin, namun pada 2022 sudah turun menjadi 78 keluarga saja.

"Kita memberikan apresiasi sangat besar kepada kepala desa dan seluruh jajaran, serta dukungan seluruh masyarakat atas keberhasilan Desa Oro-oro Ombo. Terutama dalam menurunkan angka kemiskinan, dari 234 KK di Tahun 2018 menjadi 78 KK di Tahun 2022," katanya usai proses penilaian.

Satu lagi yang menjadi perhatian Aries adalah keberhasilan Desa Oro-oro Ombo dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes), dari hanya sebesar Rp150 juta pada 2021, menjadi Rp850 juta pada 2022.

"Keberhasilan inovasi ini akhirnya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa Oro-oro Ombo yang tahun 2021 ditargetkan Rp150 juta, meningkat 467% menjadi Rp850 juta di tahun 2022," ungkap Aries.

Apapun hasilnya dari lomba ini, Aries berharap akan menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Batu serta Pemerintah Desa dan Kelurahan, untuk terus maju dan berkembang dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

Sementara itu, lomba kali ini merupakan sesi pemaparan oleh Kepala Desa Oro-oro Ombo, Wiweko, dan Ketua TP PKK Desa Oro-oro Ombo, Sulisytowati, dihadapan tim penilai yang meliputi unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jatim, Polda Jatim, BPBD Jatim dan tenaga ahli.

Selain didampingi Pj. Wali Kota dan Pj. Ketua TP PKK Kota Batu, nampak pula Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB Kota Batu, Aditya Prasaja, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Batu, Arief Purwanto, serta jajaran Lembaga Desa Oro-oro Ombo, Ketua BPD, Ketua LMPD, serta perwakilan dari Babinsa, Babinkamtibmas, serta Direktur BUMDes.