27

Jun
  • Pemerintahan

Puncak Kongres Kebudayaan Kota Batu 2023: Membangun Kebudayaan untuk Kemajuan Kota Batu

  • by Admin
  • 27-06-2023
  • Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu

Puncak Kongres Kebudayaan Kota Batu ke-2 diselenggarakan pada Minggu (25/6), di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani Kota Batu. Kongres ini diselenggarakan selama 2 hari, mulai 25-26 Juni 2023.

Acara puncak ini dihadiri oleh Pj. Wali Kota Batu, Forkopimda, Kepala Dinas Pariwisata dan kepala OPD terkait, Perwakilan BNN Kota Batu, perwakilan Bank Jatim Kota Batu, Ketua Umum Dewan Kesenian Kota Batu, Pokja dan budayawan Kota Batu, Kepala Desa dan Lurah se-Kota Batu, serta LPMD, paguyuban, dan kelompok seni se-Kota Batu.

Dalam acara tersebut, Ketua Umum Dewan Kesenian Kota Batu, Sunarto, menyampaikan hasil dan rekomendasi yang dihasilkan dari simposium dan sidang komisi Kongres Kebudayaan Kota Batu yang diselenggarakan pada Sabtu (24/6), serta membacakan hasil dan rekomendasi Kongres Kebudayaan 2 Kota Batu.

Salah satu permasalahan yang masih menjadi fokus adalah pemanfaatan ruang publik di Kota Batu untuk kegiatan kesenian. Dalam rekomendasi Kongres Kebudayaan 2 Kota Batu, terdapat 16 poin penting yang mencakup peningkatan sumber daya manusia melalui tata kelola, pemberian arahan dan fasilitas, sosialisasi program secara menyeluruh, pemberian anggaran kepada dewan kesenian, insentif bagi pelaku budaya, fasilitas, pengaturan kewajiban dinas, keterlibatan elemen masyarakat, kemudahan legalitas, pemetaan kekurangan sanggar, pemenuhan kebutuhan melalui pelatihan, dukungan pemerintah, dan alokasi anggaran dari APBD.

Selanjutnya, Budayawan Slamet Hendra Kusumo menyampaikan bahwa Kota Batu belum memiliki konsep utuh sebagai kota budaya. Ia mengusulkan agar kebudayaan di Kota Batu didukung sepenuhnya dan dianggap sebagai milik bersama. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pembatasan/konservasi dalam rangka melestarikan kebudayaan. Upaya strategis untuk menghubungkan musrenbang dengan Kongres Kebudayaan juga menjadi salah satu rekomendasi yang dituangkan.

Menyambut hasil dan rekomendasi Kongres ini, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menekankan pentingnya kebudayaan sebagai penguat kultur di lingkungan sosial. Ia meyakini bahwa negara akan kehilangan jati dirinya jika kebudayaan dihilangkan. 

Pj. Wali Kota Batu juga mengapresiasi inisiasi budayawan Kota Batu dan mengingatkan bahwa jika Kota Batu ingin menjadi kota pariwisata, kebudayaan harus dikembangkan dan ditingkatkan.

“Budaya ini yang akan menjadi pengerat, penyambung silaturrahmi dan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Aries.

Menutup sambutan, Aries menyatakan bahwa hasil rekomendasi kongres ini harus berkesinambungan dan tidak boleh berhenti. Ia mengingatkan bahwa kekokohan suatu negara terletak pada kebudayaannya. Aries berharap agar Kepala Dinas Pariwisata dan seluruh jajaran OPD terlibat aktif dalam memajukan kebudayaan di Kota Batu.

Kongres Kebudayaan Kota Batu 2023 berhasil menjadi momentum penting dalam membangun kebudayaan untuk kemajuan Kota Batu. Diharapkan rekomendasi yang dihasilkan dapat diimplementasikan dengan baik oleh semua pihak terkait, sehingga Kota Batu dapat semakin kokoh dalam mengembangkan dan melestarikan kebudayaannya.