Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu menggelar rapat paripurna dalam rangka Penyampaian Jawaban Wali Kota terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu Tahun Anggaran 2022.

Jawaban tersebut disampaikan oleh Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, dalam rapat paripurna DPRD Kota Batu di ruang rapat paripurna DPRD Kota Batu, Selasa (4/7). 

Sidang paripurna ini merupakan langkah penting dalam proses penyampaian jawaban dan tanggapan terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD. Dalam sesi ini, Pj. Wali Kota Kota Batu, bersama dengan anggota dewan, mengulas dan menjawab berbagai pandangan yang telah disampaikan oleh fraksi-fraksi terkait dengan pelaksanaan APBD tahun 2022.

“Kami berpendapat bahwa saran dan masukan yang disampaikan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab bersama kita, guna mewujudkan pelaksanaan APBD agar betul-betul berorientasi pada kepentingan masyarakat. Terutama yang menyangkut pemenuhan hak asasi dan pelayanan dasar masyarakat, baik di bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui UMKM,” ujar Aries.

Dalam jawabannya, Wali Kota Batu menyoroti 13 poin penting yang termuat dalam pandangan umum fraksi-fraksi DPRD. Salah satunya adalah penekanan pada prioritas utama pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat, daripada belanja untuk memenuhi kebutuhan birokrasi. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang menekankan perlunya pembangunan daerah yang bertujuan meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Wali Kota juga menjelaskan komposisi belanja daerah yang telah mencerminkan keberpihakan terhadap masyarakat. Dalam penjabarannya, terdapat alokasi anggaran untuk belanja aparatur, belanja hibah dan bansos, belanja transfer kepada pemerintah desa, pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar masyarakat, dan pemulihan ekonomi. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Batu.

Dalam penutup sidang paripurna, Wali Kota Batu mengapresiasi pandangan umum yang telah disampaikan oleh fraksi-fraksi DPRD dan menjanjikan bahwa masukan yang belum terapresiasi akan dipertimbangkan dan ditindaklanjuti secara lebih rinci dengan melibatkan Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah. 

Sidang paripurna ini menjadi momentum penting dalam memastikan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan APBD Kota Batu tahun 2022. Dengan adanya forum ini, pemerintah dan anggota dewan dapat saling berinteraksi untuk mencapai kebijakan yang lebih baik dan melayani kepentingan masyarakat secara optimal.