Silaturrahmi Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, bersama Gapoktan Mitra Arjuna di Desa Tulungrejo, Jumat (7/7) sore, menjadi momen penting dalam memperkuat sektor pertanian di Kota Batu.

Gapoktan Mitra Arjuna merupakan gabungan dari 25 kelompok tani Desa Tulungrejo dengan lebih dari 1.000 petani, telah berjuang menghadapi pandemi dan dampak restrukturisasi usaha yang menyebabkan penurunan hasil panen.

Ketua Gapoktan, Ir. Luki, menyoroti tentang potensi hortikultura di Desa Tulungrejo dengan luas lahan pertanian mencapai 800 hektar. Meskipun menghadapi tantangan, harapannya adalah memulihkan pertanian di Kota Batu seperti sebelumnya.

“Peluang besar masih ada, dan jika sinergi semakin solid, sektor pertanian Kota Batu bisa menjadi sorotan dunia. Desa Tulungrejo dengan dataran tinggi berkualitas memberikan kesempatan bagi pertanian hortikultura,” kata Luki.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengatakan bahwa melalui silaturrahmi ini, Pemerintah hadir untuk mendengarkan harapan petani.

“Masukan dan pendapat dari para petani kita harapkan bisa mendongkrak sektor pertanian, setiap persoalan akan coba kita carikan jalan keluar,” kata Aries.  

Aries menambahkan, sebagai Kota Wisata, Kota Batu tidak lepas dari sektor pariwisata, pertanian, dan UMKM. Ketiga hal ini memiliki hubungan yang saling terkait. 

“Dalam upaya mencapai target 10 juta wisatawan tahun ini, selain pariwisata, kita persiapkan pertanian dan UMKM. Kolaborasi dan gotong royong menjadi kunci keberhasilan,“ imbuh Aries.

Selain itu, Pj. Wali Kota juga menekankan pentingnya penggunaan produk petani oleh hotel dan restoran lokal. Dengan begitu, produk pertanian di Kota Batu dapat lebih dikenal.