Kota Batu menjadi tuan rumah pembukaan Kejuaraan Provinsi Gulat Jawa Timur, Jumat (7/7). Acara ini diselenggarakan mulai 7-9 Juli 2023 di Gor Gajahmada Kota Batu. Kejuaraan ini dihadiri oleh 24 kota dan kabupaten yang mendaftarkan atlet gulat mereka.

Iwan Pratama, Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Batu, dalam acara ini menjelaskan tentang sejarah dan perkembangan gulat di Jawa Timur. Ia menyebutkan bahwa Kota Batu merupakan cikal bakal gulat di Jawa Timur, dengan animo masyarakat yang sangat tinggi terhadap olahraga ini. Terdapat 32 atlet untuk tingkat SD, dan regenerasi atlet terus berjalan.

Pusat gulat Jawa Timur berada di Malang Raya, dan PGSI Kota Batu telah meraih berbagai prestasi gemilang. Pada Porprov 2019, PGSI Batu berhasil meraih 2 emas dan 1 perunggu. Sementara pada Porprov 2022 di Lumajang, PGSI Kota Batu berhasil meraih 1 emas dan 1 perak. Persiapan untuk tahun 2023 juga dijelaskan sangat luar biasa, dan kejuaraan ini diharapkan menjadi tolok ukur bagi pusat latihan dan prestasi atlet yang akan berlaga di Porprov.

Sentot Ari Wahyudi, Ketua Umum KONI Kota Batu, dalam laporan panitia penyelenggara menyatakan kebanggaannya atas terpilihnya Kota Batu sebagai tuan rumah.

“Kota Batu memiliki potensi untuk menjadi tempat penyelenggaraan kejuaraan-kejuaraan olahraga lainnya serta menjadi tujuan sport tourism,” ujar Sentot.

Sentot berharap acara ini bisa sukses dan masyarakat olahraga dapat berprestasi. Ia juga mengajak masyarakat Kota Batu untuk tidak ragu terlibat dalam olahraga, karena olahraga memiliki potensi yang besar dalam mendukung pendidikan anak-anak.

Acara pembukaan ini dihadiri oleh Eny Rachyuningsih, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, yang mewakili Pj. Wali Kota Batu.

“Kejuaraan ini menjadi momentum penting dalam melahirkan atlet-atlet gulat profesional di Jawa Timur,” tutur Eny.

Eny juga menganggap kejuaraan ini sebagai pemanasan yang baik untuk Porprov mendatang, sambil menekankan pentingnya sportivitas dan sikap siap menang maupun siap kalah.

Sementara itu Sekretaris Umum PGSI Jawa Timur, Hartono, menyampaikan terima kasih atas penerimaan yang baik oleh Kota Batu sebagai tuan rumah kejuaraan ini untuk yang kedua kalinya.  

“Semoga dari Kejurprov ini, Atlet Gulat Jawa Timur terus berprestasi dan menjadi juara umum di berbagai kejuaraan nasional,” harap Hartono.

Kejuaraan Provinsi Gulat Jawa Timur di Kota Batu ini sendiri diharapkan dapat berlangsung sukses, membanggakan, dan memotivasi para atlet gulat dalam meraih prestasi. Kota Batu sebagai kota wisata, juga diharapkan dapat membuat para peserta dan tamu merasa bahagia dan membawa kenangan yang indah.