Mocopat Idol yang dikenal sebagai wadah kreativitas bagi anak-anak dalam seni budaya Jawa kembali digelar. Kali ini digelar di Dino Mall, Jatim Park 3, Kota Batu, pada Minggu (16/7) dan Senin (17/07), mulai pukul 13.00 WIB.

Kerjasama yang erat antara Kejaksaan Negeri Kota Batu, komunitas penggiat mocopat setempat, Disparta, dan Dinas Pendidikan Kota Batu, memungkinkan terlaksananya event kolaboratif ini.

Bertajuk  "Lomba Nembang Mocopat Idol 3" untuk siswa SD dan MI di Kota Batu, lomba ini menjadi ajang untuk memamerkan kemampuan dalam membawakan puisi Jawa, dengan hadiah berupa uang pembinaan, trofi, dan sertifikat. 

Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini dan menekankan pentingnya memperkenalkan budaya Jawa kepada para wisatawan. 

Aries juga menyoroti tentang tergerusnya warisan budaya di lingkungan sekolah, terutama dalam bahasa dan seni tradisional, serta menegaskan perlunya revitalisasi untuk membentuk sikap yang baik pada generasi muda. 

“Event ini diharapkan menjadi sarana memperkenalkan kembali budaya lokal sejak usia dini, dengan tujuan menumbuhkan rasa bangga dan penghargaan terhadap budaya sendiri di kalangan siswa,” ujar Aries.

Acara ini sendiri telah diverifikasi oleh HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) Indonesia, untuk memastikan kesesuaian dengan regulasi hak kekayaan intelektual. Verifikasi ini menegaskan keaslian dan orisinalitas elemen budaya yang dipresentasikan dalam event Mocopat Idol.

Membuka acara secara resmi, Dr. H. Amir Yanto, SH, MM, MH, Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan RI, mengapresiasi pentingnya tradisi puisi Jawa dan perannya dalam menggambarkan berbagai tahap kehidupan manusia. 

Amir menyoroti kelangkaan pertunjukan Mocopat saat ini dan memuji kompetisi ini karena dampak positifnya dalam melestarikan seni budaya ini. 

“Saya berharap kompetisi ini dapat berkembang lebih luas, tidak hanya melibatkan siswa SD, tetapi juga siswa dari tingkat pendidikan lainnya,” kata Amir.

Event Mocopat Idol menjadi bagian penting dari perayaan Hari Bhakti Adyaksa, yang menandai dedikasi Korps Adyaksa dalam menjalankan tugas keadilan di Indonesia setiap tahunnya. 

Acara ini bertujuan untuk memotivasi pembentukan sikap beradab dan cinta pada seni, budaya, dan tradisi, sambil melestarikan warisan budaya puisi Jawa. Dengan menumbuhkan kreativitas dan mencintai budaya, event ini menjadi wadah bagi individu untuk mengekspresikan diri secara artistik.

Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk terus mendukung dan melestarikan inisiatif budaya seperti Mocopat Idol, dengan harapan agar acara semacam ini dapat terus berkembang.