09

Agu
  • Pemerintahan

High-Level Meeting Sinergitas TPAKD Kota Batu untuk Mengatasi Tantangan Literasi Keuangan

  • by Admin
  • 09-08-2023
  • Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu

Pertemuan tingkat tinggi untuk membahas sinergitas dan langkah-langkah strategis dalam mendukung literasi keuangan serta mengatasi tantangan yang dihadapi oleh TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) Kota Batu, digelar di Convention Hall Senyum Hotel, Kota Batu, Selasa (8/8) pagi.

Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya, termasuk Deputi Perwakilan Bank Indonesia, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Kepala BPJS, perwakilan dari berbagai lembaga keuangan, dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri, dalam paparannya menyoroti bahwa akses keuangan masih sulit diakses oleh sebagian masyarakat, terutama di daerah dengan infrastruktur yang terbatas. Meskipun Kota Batu sudah mencapai inklusi akses keuangan sebesar 60-65%, Presiden Jokowi mengarahkan untuk mencapai angka 90%. Sugiarto juga menunjukkan perlunya upaya kolaboratif untuk mengakselerasi inklusi keuangan melalui program-program seperti membuka rekening bagi pelajar dan memanfaatkan aplikasi Sikanda Prabu.

Dedy Prasetyo, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, membahas tren digitalisasi yang semakin berkembang, terutama selama pandemi. Ia menyoroti penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai alternatif pembayaran yang telah mencapai ribuan pengguna di seluruh Indonesia, khususnya dari kalangan UMKM. Dedy juga mengungkapkan berbagai program unggulan BI yang mendukung digitalisasi keuangan dan pembayaran pajak secara online.

M. Chori, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Batu, menguraikan langkah-langkah konkret yang diambil Pemerintah Kota Batu dalam meningkatkan literasi keuangan dan akses keuangan. Digitalisasi produk dan layanan keuangan, peningkatan literasi keuangan melalui kampung literasi, dan program "One Bumdes One Agent" adalah beberapa diantaranya. Chori juga menggarisbawahi pentingnya dukungan dari pemerintah daerah dalam mendorong akses keuangan yang lebih luas.

Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menekankan pentingnya sinergi antara OJK, lembaga keuangan, masyarakat, dan pemerintah daerah dalam membuka akses keuangan yang lebih luas bagi masyarakat. Ia juga menyoroti perputaran ekonomi di Kota Batu yang dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui literasi keuangan.

"Masyarakat kita sebagian masih menganggap uang tidak harus di perbankan, namun masyarakat juga harus tahu bahwa perputaran uang yang ada di perbankan bisa memberikan dampak balik ke masyarakat," ujar Aries.

Pertemuan ini menjadi bukti komitmen bersama dalam mengatasi tantangan literasi keuangan dan menciptakan akses keuangan yang lebih inklusif di Kota Batu. Langkah-langkah strategis yang dihasilkan menjadi panduan dalam mengembangkan program-program berkelanjutan, yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi daerah.