Kota Batu menjadi tuan rumah acara kuliner tahunan yang diselenggarakan untuk yang ke-6 kalinya, yaitu “Festival Kuliner Batu Street Food (BSFF) 2023”, mulai dari 11-13 Agustus 2023 di halaman Balai Kota Among Tani Kota Batu. 

Dengan tema "Kisah Rasa: Cita Rasa Sejuta Kisah", acara tahun ini menawarkan perjalanan lezat melalui lima era sejarah dengan aneka cita rasa yang beragam.

Mengawali acara, Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi, menyampaikan bahwa Batu Street Food Festival tahun ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

"Sebelumnya, kami merayakannya bersamaan dengan hari ulang tahun Kota Batu. Namun kali ini, kami mengalihkan momentumnya untuk menghormati kemerdekaan Republik Indonesia dan menghargai jasa-jasa para veteran,” ujar Sujud.

Selain itu, Sujud juga menyampaikan rasa syukurnya karena BSFF menjadi bagian dari program Kharisma Event Nusantara. 

“Yang menunjukkan komitmen kami dalam mempromosikan kuliner dan budaya lokal, termasuk prestasi rekor MURI dengan strudel apel sepanjang 780 meter dan kehadiran sepuluh warung kuliner legendaris," imbuh Sujud.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyampaikan apresiasi dan kekagumannya atas pelaksanaan BSFF tahun ini.

“Sungguh luar biasa, tidak hanya sebagai festival kuliner tetapi juga dirangkaikan dengan Museum Rekor Indonesia. Kehadiran strudel apel sepanjang 780 meter, menggambarkan kebanggaan kota Batu,” kata Aries.

Menurut Aries, masyarakat Kota Batu tetap bersatu dan bergotong royong untuk menghidupkan semangat kemerdekaan sebagai satu kesatuan. Para veteran juga tetap menunjukkan semangatnya dan sangat menginspirasi. 

“Saya berharap semangat ini akan terus kita lanjutkan dengan karya terbaik demi kemajuan Kota Batu," imbuh Aries.

Fadjar Hutomo, Staf Ahli Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif bidang Manajemen Krisis, dalam acara ini menyampaikan bahwa BSFF 2023 masuk dalam program Kharisma Event Nusantara (KEN), yang bertujuan untuk mengembangkan event yang inklusif dan berkelanjutan.

Tahun ini juga terdapat 8 event KEN lainnya, seperti Jember Festival, Reog Ponorogo, Rujak Uleg, Sewu, dan Rontek Pacitan. Ini menunjukkan bahwa wisata tidak hanya menghadirkan keindahan alam, tetapi juga bidang kuliner.

“Mari kita viralkan event ini dengan menggunakan tagar #batustreetfoodfestival. Kolaborasi, adaptasi, dan inovasi menjadi kunci dalam memajukan pariwisata pasca pandemi. Bersama-sama, mari bergerak cepat, gali semua potensi, dan wujudkan kemajuan," kata Fadjar.

Pada pembukaan, Jumat, (11/8), menandai awal festival dengan beragam aktivitas dan atraksi menarik bagi para penggemar makanan dan pecinta budaya. Perayaan ini dimulai dengan pengungkapan prestasi kuliner yang luar biasa, Rekor MURI untuk Tampilan Apel Strudel Terpanjang mencapai 780 meter.

Acara ini juga akan diramaikan dengan para penampil lokal, termasuk Sanggar SKI & Jaya Klana Pesanggrahan, yang akan memberikan sentuhan budaya. Pukul 13.40 WIB, Chef Una, yang terkenal dari dunia kuliner Indonesia, juga akan tampil dalam demonstrasi Live Cooking.

Selama tiga hari festival, para pengunjung juga dapat menikmati berbagai rangkaian aktivitas yang menarik, termasuk Fashion Street BSFF, Zumba Party, Kompetisi Memasak, Kompetisi Fashion Show, Penampilan Dance Cover, Tantangan Makan, Parade Baloga Carnival, Tarian Api, dan Live Music. Acara BSFF sendiri akan diakhiri dengan undian hadiah utama yang menarik.