Upacara Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Batu Tahun 2023, berlangsung di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani, Kota Batu, Selasa (15/8). Acara tahunan ini digelar dalam rangka mempersiapkan pengibaran bendera merah putih pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, yang bertindak sebagai Pembina Upacara, menegaskan bahwa mengibarkan bendera Indonesia merupakan sebuah penghormatan kepada para pejuang yang telah berjuang demi kemerdekaan.

Menurut Aries, anggota Paskibraka adalah individu yang telah dipilih secara selektif dari seluruh wilayah Kota Batu. 

Aries menambahkan, upacara kali ini mencerminkan semangat dan komitmen untuk menjaga nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme.

“Saya berharap, nanti setelah sukses mengibarkan bendera, mereka tidak berhenti sampai disini. Semoga mereka bisa mengkader adik-adiknya untuk menjadi pasukan pengibar bendera dan menyebarkan semangat nasionalisme,” harap Aries. 

Dalam konteks upacara pengibaran bendera, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka terbagi menjadi tiga kelompok sesuai simbolisasi tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI, yaitu 17 Agustus 1945 (17-8-45);

1. Kelompok 17 / Pasukan Pengiring: Kelompok ini memiliki peran sebagai pemandu dan pengiring pasukan dibawah komando seorang Komandan Kelompok (DanPok), anggota kelompok ini berjumlah 17 orang.

2. Kelompok 8 / Pasukan Pembawa Bendera: Kelompok ini memiliki peran khusus sebagai pasukan inti yang membawa duplikat Bendera Pusaka merah putih. Dalam kelompok ini, terdapat dua putri Paskibraka yang bertugas sebagai pembawa bendera. Salah satunya sebagai Pembawa Baki 1 yang membawa bendera utama, dan satunya lagi sebagai cadangan Pembawa Baki 2. Kelompok ini juga dikawal oleh empat anggota TNI atau POLRI bersenjata.

3. Kelompok 45 / Pasukan Pengawal: Kelompok ini berada di belakang Kelompok 8 dan bertugas membawa senapan sebagai pasukan pengawal dan pengaman kehormatan.