TPA Tlekung menjadi saksi pertemuan bersejarah antara Pemerintah Kota Batu dan warga Desa Tlekung, terkait penanganan masalah sampah yang terjadi akhir-akhir ini.

Turut hadir dalam pertemuan ini diantaranya Camat Junrejo Dian Saraswati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu Aries Setyawan, dan Asisten 2 Sugeng Pramono yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Penanganan Sampah.

Dari diskusi yang melibatkan berbagai pihak serta adanya Surat Edaran (SE) tentang optimalisasi TPS3R, telah menghasilkan kesepakatan bersama. Pemerintah Kota Batu telah mengumumkan pembatasan penerimaan sampah di TPA Tlekung, terhitung mulai 30 Agustus ini. Hanya sampah residu yang sulit didaur ulang saja yang akan diterima di area TPA.

Kepala DLH Kota Batu, Aries Setyawan, menjelaskan bahwa pembatasan ini merupakan upaya bersama untuk mengelola sampah secara lebih efektif. Pembatasan ini juga akan mendorong masing-masing pelaku usaha dan desa/kelurahan, untuk aktif dalam mengelola sampah mereka sendiri melalui Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R).

"Pemilik usaha, pemerintah, maupun masyarakat akan mengolah sampahnya sendiri. Mulai dari memilah sampah, hingga mengurangi sampah di rumah masing-masing. Harapannya itu bisa mengurangi beban kerja di masing-masing TPS3R," jelas Aries.

Pemerintah Kota Batu juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 660/2470/422.110/2023 sebagai pedoman bagi desa/kelurahan dan tempat usaha dalam penerapan pilah dan olah sampah dari sumbernya.

Sementara itu, perwakilan warga Desa Tlekung, Syamsul Arifin, mengungkapkan bahwa masyarakat sangat mendukung keputusan Pemerintah Kota Batu untuk menghentikan pengiriman sampah ke TPA Tlekung mulai 30 Agustus 2023.

Masyarakat juga memberikan apresiasi dan dukungan kepada Pj. Wali Kota Batu untuk terus memimpin Kota Batu, karena usahanya dalam menyelesaikan permasalahan sampah ini. 

TPA Tlekung sendiri akan tetap beroperasi seperti biasa untuk menangani sampah yang kini telah menumpuk di lokasi TPA. Dengan upaya-upaya ini, diharapkan permasalahan sampah di TPA Tlekung dapat teratasi dengan lebih baik.

Adanya kolaborasi antara Pemerintah Kota Batu dengan warga Desa Tlekung ini, menunjukkan bahwa penanganan sampah merupakan tanggung jawab bersama demi terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.