24

Okt
  • Pemerintahan

Pemkot Batu Gencarkan Kampanye Aksi Bergizi

  • by Admin
  • 24-10-2023
  • Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu

Pemerintah Kota Batu menggelar "Kampanye Aksi Bergizi" di Museum Tubuh, Jatim Park 1, Kota Batu, Senin (23/10/2023). Kampanye ini melibatkan sejumlah pejabat di Pemkot Batu, seperti Asisten Administrasi Umum Abdillah Alkaf, Kepala Dinas Kesehatan drg. Kartika Trisulandari, Kepala Dinas Pendidikan Eny Rachyuningsih, Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu Dwi Mardiana Susilawati, dan Ketua DWP Kota Batu Qurotu Aini.

Ada dua program utama dalam kampanye ini, yaitu program konsumsi tablet zat besi (fe) untuk para remaja putri dan program Isi Piringku.

Dalam pelaksanaannya, kampanye ini dimulai dengan pemencetan tombol sirine oleh Abdillah Alkaf bersama para pejabat lainnya. Selanjutnya, bersama-sama dengan para pelajar putri, mereka melakukan aksi minum tablet zat besi secara serentak.

"Program Isi Piringku adalah program pengganti dari program 4 Sehat 5 Sempurna yang pernah dicanangkan pemerintah sebelumnya," ujar Drg. Kartika Trisulandari, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu.

Program Isi Piringku ini menekankan konsep konsumsi makanan seimbang yang meliputi karbohidrat, protein, mineral, dan vitamin. Rinciannya, sekitar 50% porsi makanan dalam satu piring harus berisi sayur dan buah, sedangkan sisanya yang 50% adalah karbohidrat dan protein.

Tablet zat besi (fe) sendiri diperlukan untuk mengatasi anemia pada remaja putri, terutama yang sedang mengalami menstruasi. Anemia terjadi karena kekurangan sel darah merah yang diperparah oleh gizi yang tidak seimbang. Oleh karena itu, tablet zat besi ini penting untuk membantu mengatasi masalah anemia, dan cukup dikonsumsi oleh pelajar remaja sekali dalam seminggu.

"Kampanye ini merupakan upaya untuk mempromosikan gaya hidup sehat sejak remaja, mengingat remaja putri kelak akan menjadi ibu yang akan melahirkan anak. Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi kasus stunting," imbuh drg. Kartika.

Selain itu, drg. Kartika juga mendorong para pelajar putri untuk membawa bekal sehat dari rumah, untuk meminimalkan sampah plastik. Hal ini juga diharapkan dapat diterapkan di masing-masing sekolah.

Sementara itu, Abdillah Alkaf, menegaskan bahwa perhatian terhadap gizi sangat penting. Terutama karena anemia menjadi masalah kesehatan yang sering dialami oleh kelompok remaja. 

"Kampanye ini diharapkan dapat memotivasi pihak sekolah maupun masyarakat, untuk meningkatkan asupan gizi remaja guna mencegah anemia pada remaja putri,“ kata Abdillah.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, dari sekira 12.000 remaja, sekitar 30-40% remaja putri di Kota Batu menderita anemia.