Batu Art Flower Carnival 2023 digelar pada Minggu (29/10). Acara yang digagas oleh Pemerintah Kota Batu ini merupakan salah satu acara tahunan yang paling ditunggu-tunggu oleh warga Kota Batu.

Dimulai pada pukul 08.30 WIB, Batu Art Flower Carnival berlangsung di sepanjang Jalan Panglima Sudirman. Pawai diawali oleh pasukan berkuda atlet Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), yang diikuti oleh rombongan Pj. Wali Kota Batu, mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu 2017-2022, serta Forkopimda yang menaiki dokar menuju panggung kehormatan di depan Rumah Dinas Wali Kota Batu.

Salah satu daya tarik utama dari karnaval ini adalah barisan peserta karnaval yang mengenakan beragam kostum unik, dan juga aneka kendaraan yang dihiasi aneka ragam bunga yang indah. Selain itu, event ini juga menawarkan berbagai kegiatan menarik, seperti lomba foto, lomba mewarnai, dan sejumlah atraksi hiburan.

Tidak hanya menjadi hiburan bagi warga Kota Batu dan sekitarnya, karnaval ini juga sekaligus menjadi kesempatan untuk mempromosikan potensi pariwisata Kota Batu.

Dalam karnaval ini, setiap kontingen dari desa/kelurahan, OPD, dan beberapa unsur peserta lainnya, saling berlomba untuk menampilkan karya terbaiknya. Diantaranya seperti parade mobil hias yang menonjolkan potensi desa/kelurahan masing-masing, seperti Desa Sidomulyo dengan potensi bunga potongnya dan Desa Gunungsari dengan potensi wisata dan alamnya.

Bukan hanya itu, atraksi kelompok seni dan budaya Kota Batu juga turut ambil bagian. Diantaranya mereka menampilkan atraksi seni Bantengan, Kuda Lumping, dan Sanduk. Menariknya lagi, event ini juga diikuti oleh kontingen dari beberapa daerah lain, seperti kontingen dari Bali, NTT, dan Ambon.

"Ini adalah rangkaian Hari Jadi ke-22 Kota Batu. Kami ingin masyarakat dan wisatawan juga turut menikmati dan mengapresiasi kesenian dan budaya di Kota Batu. Mudah-mudahan tampilan hari ini juga mengangkat UMKM untuk terus tumbuh berkarya dan membangun ekonomi untuk masyarakat," kata Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.

Batu Art Flower Carnival yang menggabungkan seni, budaya, dan potensi pariwisata Kota Batu ini, tidak hanya untuk memperingati hari jadi Kota Batu saja. Tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat identitas seni budaya dan juga ekonomi masyarakat setempat. Melalui event ini juga, Kota Batu bisa terus mempromosikan potensinya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur.

Sementara itu, agar tidak menggangu arus lalu lintas, Polres Batu dan Dishub Kota Batu telah melakukan beberapa rekayasa lalu lintas. Diantaranya dengan mengarahkan semua kendaraan dari arah Kediri ke Malang melalui Jalan Hasanuddin, Suropati, TMP, Abdul Ghani, Sultan Agung, Imam Bonjol, Pattimura, Ir Sukarno, hingga menuju arah Malang.