Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, membuka Kejuaraan Paralayang Piala Wali Kota  Liga Jatim Seri IV tahun 2023 di area landing paralayang, Lapangan Songgomaruto, Kelurahan Songgokerto, Jum’at (3/11) sore.

Kejuaraan Paralayang ini berlangsung mulai Jum’at (3/11) hingga Minggu (5/10) dengan penilaian akurasi. 

Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kota Batu, Dr Benny Marcel Pandango, selaku Ketua Pelaksana menjelaskan bahwa Kejuaraan Paralayang Liga Jatim Seri 4 tahun 2023 ini memperebutkan Piala Wali Kota Batu, sekaligus untuk memperingati Hari Jadi ke-22 Kota Batu.

Dengan kehadiran 32 atlet putra dan 23 atlet putri, kejuaraan ini mempertandingkan tiga kategori, yaitu U-19, U-21, dan kategori umum. Benny juga menjelaskan bahwa pada kejuaraan kali ini, kategori siswa tidak dilombakan karena paralayang memerlukan tingkat keahlian yang lebih tinggi.

Benny menambahkan, karena cuaca yang sering berubah di Kota Batu, penyelenggara harus selalu menyesuaikan jadwal lomba dengan perubahan cuaca. Bahkan untuk penerbangan ronde pertama pada hari ini harus ditunda, juga karena alasan cuaca. 

Kegiatan lomba sendiri rencananya akan dimulai esok pukul 06.00 wib, dan bakal didukung oleh tenaga medis serta petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk memastikan keamanan para peserta.

Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, dalam sambutannya mengatakan bahwa selain bisa menjadi tuan rumah untuk event-event profesional seperti paralayang, area landing paralayang di Kelurahan Songgokerto ini juga bisa dijadikan tuan rumah untuk event-event pariwisata yang lainnya. 

“Ini merupakan langkah penting dalam upaya pengembangan pariwisata di area landing paralayang, Lapangan Songgomaruto, yang diharapkan akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan dan mendatangkan wisatawan dari berbagai daerah,” ujar Aries.

Selain itu Aries juga memberikan pesan positif kepada para peserta. Ia mengucapkan selamat bertanding dan berharap kesuksesan bagi mereka dalam kompetisi ini.

Bagi Aries sendiri, Jalan Trunojoyo, RT 2 RW 3 Kelurahan Songgokerto merupakan Kampung Juara. Dimana di kampung ini tinggal para juara paralayang tingkat nasional bahkan juara dunia. 

“Tempat ini sudah representatif dan dikenal orang sebagai tempat pertandingan internasional sekaligus tempat pariwisata. Kita harus mengembangkan tempat ini agar lebih representatif lagi. Pada Porprov 2025 nanti, tempat ini akan dijadikan satu kompleks untuk beberapa cabang olahraga seperti paralayang, BMX dan lainnya. Insya Allah tahun 2024 kita sudah selesai menyusun anggarannya,” tutup Aries.