07

Nov
  • Pemerintahan

Pemkot Batu Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023

  • by Admin
  • 07-11-2023
  • Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu

Pemerintah Kota Batu menerima penghargaan sebagai Terbaik II Nasional Bhumandala Award 2023, untuk Informasi Geospasial Batas Desa/Kelurahan Kategori Kota. Penghargaan itu diterima langsung oleh Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, dari Badan Informasi Geospasial Republik Indonesia, di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kabupaten Badung, Bali, Senin (6/11/2023).

Penganugerahan penghargaan ini turut disaksikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, Kepala Badan Informasi Geospasial Indonesia Muhammad Aris Marfai, Kepala Lembaga Negara dan Kepala Daerah penerima anugerah.

Aries mengatakan bahwa Informasi geospasial sangat penting dalam pengambilan keputusan dan perencanaan yang berkaitan dengan lokasi atau wilayah tertentu.

"Kota Batu mempunyai potensi sumber mata air, juga wilayah yang terdiri dari 60 persen merupakan kawasan hutan. Informasi geospasial juga bisa membantu pemerintah untuk menghitung potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dirasa masih belum optimal yaitu Rp250 miliar Tahun 2023," jelas Aries.

Dalam upaya meningkatkan potensi PAD, Aries juga telah meneken kerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG). Kerja sama yang berlangsung di ruang rapat utama lantai 5 Balaikota Amongtani, dihadiri secara langsung oleh Kepala Badan Informasi Geospasial, Prof. M. Aris Marfai.

"Mari kita ciptakan tertib administrasi pemerintahan, memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap batas wilayah suatu desa/kelurahan yang memenuhi aspek teknis dan yuridis," kata Aris Marfai.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, mengatakan, informasi geospasial merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung pemetaan wilayah di Indonesia, khususnya bagi Kementerian LHK. Dimana wilayah Indonesia yang 63% merupakan hutan, informasi geospasial penting untuk melengkapi data terkait suatu wilayah.

Siti menambahkan, informasi geospasial juga penting untuk dipahami oleh para pemangku kebijakan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menjaga pengelolaan sumber daya dalam negeri, bahkan juga bisa berkontribusi untuk lingkup global.