Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Batu, menghadiri kegiatan “Ekspose Hasil Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2023 dan Pemberian Apresiasi Perangkat Daerah untuk Percepatan Reformasi Birokrasi”, yang digelar di Hotel Horison, Rabu (8/11/2023).

Hadir sebagai narasumber, Dra. Diyah  Kuswardani, MM, dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, yang dalam kesempatan ini menyampaikan hasil pengawasan kearsipan internal Kota Batu tahun 2023. Menurut Diyah  Kuswardani, Kota Batu mendapatkan nilai Memuaskan Kategori A. Namun demikian, masih ada beberapa masalah kearsipan di Kota Batu.

“Beberapa masalah kearsipan di Kota Batu adalah belum optimalnya daerah dalam memenuhi capaian Indikator Kinerja Kunci, pemerintah daerah juga belum cukup mampu menyediakan anggaran untuk kebutuhan pengelolaan arsip dinamis, belum memiliki kemampuan sumber daya yang memadai untuk membuat pedoman kearsipan dan pengelolaan arsip dinamis yang memenuhi standar nasional, dan sarana dan prasarana ruang penyimpanan arsip yang belum optimal pemanfaatannya,” ungkap Diyah.

Untuk memberikan apresiasi kepada para perangkat daerah, dalam kesempatan ini diberikan penghargaan untuk 10 OPD lama dan 3 OPD baru di Kota Batu karena mendapatkan penilaian terbaik. Selain itu diberikan pula piagam penghargaan terkait Pameran Inovasi Pelayanan Publik dengan pengunjung terbanyak, SKPD terinovasi, dan stan terbaik.

Sementara itu, penilaian penyelenggaraan pelayanan publik oleh Ombudsman diberikan kepada DPMPTSP dan Puskesmas Sisir dengan Kategori Hijau. Sedangkan untuk nilai Sakip Award diberikan kepada 30 OPD. 

Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, dalam sambutannya menekankan pentingnya memperkuat administrasi di lingkungan masing-masing. Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan kearsipan sebagai hal yang tidak boleh dianggap sepele. Dalam penilaiannya, Aries menekankan bahwa masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki, namun masih ada waktu yang cukup untuk melakukan perbaikan itu. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dianggap sebagai pihak yang dapat membimbing dalam hal ini.

“Harapannya dengan penyelenggaraan kearsipan yang baik, akuntabilitas akan meningkat, keterbukaan informasi lebih terjamin,” ujar Aries.

Menurut Aries, kelola administrasi yang baik dan penyelenggaraan yang teratur adalah kunci untuk mencapai reformasi birokrasi yang diinginkan. Aries ingin semua OPD mau belajar dari OPD lain yang telah mencapai tingkat keunggulan dalam sistem informasi dan tidak ada lagi egosektoral.

“Selamat kepada para pejabat yang telah berprestasi. Mari kita tingkatkan lagi, tidak boleh ada egosektoral agar bisa bekerja dengan lebih baik lagi,” pungkas Aries.