23

Nov
  • Pemerintahan

Kemenkominfo Edukasi Remaja Soal Bahaya Stunting Lewat Pentas Seni

  • by Admin
  • 23-11-2023
  • Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus menghadirkan inovasi dan terobosan baru dalam mendorong pemahaman dan kesadaran remaja akan bahaya dan pencegahan stunting. Inovasi terbaru, Kemenkominfo menggelar sosialisasi cegah stunting melalui pertunjukan seni bertajuk Genbestival yang ke 20 bertempat di SMA Immanuel Kota Batu, pada hari Kamis (23/11/23). 

Membuka acara, Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Kesehatan Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Bambang Dwi Anggono mengungkapkan melalui pentas seni yang diselingi penyampaian informasi edukatif, diharapkan generasi muda lebih mudah memahami pesan pencegahan stunting. 

Menurut Bambang, edukasi stunting sangat penting dilakukan kepada generasi muda, karena mereka calon orang tua di masa depan. Melalui kegiatan ini, program penurunan stunting diharapkan juga berjalan maksimal, karena sudah dilakukan sejak dini.

“Jika sejak SMA atau remaja mereka sudah tahu lebih dulu tentang stunting, mereka bisa mempersiapkan diri kelak pada saat akan berumah tangga. Untuk itu, langkah kecil yang dapat dilakukan seperti menerapkan pola makan seimbang, perawatan kesehatan yang baik, dan lingkungan yang bersih,” kata Bambang saat membuka kegiatan Genbestival di SMA Immanuel, Kota Batu. Genbestival dihadiri oleh perwakilan beberapa sekolah di Kota Batu.

Bambang juga menekankan pentingnya merawat diri sendiri secara fisik dan mental. Menurutnya, merawat diri adalah modal utama untuk menjadi pemimpin di masa depan kelak. 

“Untuk menjadi pemimpin, harus bisa merawat diri sendiri. Tubuhnya sehat, kuat, bisa berbicara cerdas. Nanti yang akan menentukan nasib adalah adik-adik sendiri, maka mulailah dari merawat diri sendiri.” Ungkap Bambang. 

dr. Lula Kamal, M.Sc. beserta Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg. Kartika Trisulandari yang hadir sebagai narasumber mengajak para remaja untuk mencegah stunting dengan meningkatkan kekuatan tubuh melalui tiga cara sederhana yakni mengonsumsi nutrisi, olahraga, serta istirahat yang cukup. Untuk konsumsi nutrisi, drg Kartika mengingatkan pentingnya komposisi dalam gizi seimbang dan isi piringku.

“Karena yang penting protein, vitamin sama mineralnya terpenuhi. Perlu diingat jika susu yang kita konsumsi ternyata lebih banyak gulanya dibanding proteinnya, maka konsumsi gula juga harus kita batasi, misalnya 50 gram per hari karena gula bisa menjadi makanannya bakteri,” katanya. 

Selain itu, pola hidup sehat yang perlu diingat adalah menjaga kebersihan lingkungan di rumah dan sekolah. Guna menghindari serangan bakteri, virus, jamur, serta parasit, drg. Kartika dan dr. Lula Kamal menyarankan para remaja dan masyarakat perlu sesering mungkin membersihkan diri setelah beraktivitas, termasuk membersihkan lingkungan agar terhindar dari penyak