Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan siswa di Kota Batu sekaligus menyelesaikan permasalahan angkutan umum di Kota Batu, Pemerintah Kota Batu bersama pihak-pihak terkait, akan membuat program angkutan gratis bagi siswa di Kota Batu. Tujuannya untuk mengatasi sepinya kondisi angkutan umum di Kota Batu, sekaligus memberikan solusi bagi para siswa dalam hal transportasi. Program ini diungkapkan dalam kegiatan “Sosialisasi Angkutan Gratis bagi Siswa Kota Batu Tahun 2023”, yang diselenggarakan di Aula Amarilys, Kusuma Agrowisata, Kamis (7/12/23).

Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Kepala Dishub M. Agoes Machmoedi, Kapolres diwakili Kanit Kamsel Ida Sumardiono, CV Imaji, Dedi Kristianto, Eko Setiawan dari Dinas Perhubungan Kota Madiun, dan Dandim 0818, perwakilan dari SD/MI, SMP, SMA se-Kota Batu, Organda dari Asosiasi APBU, Ketua Aliansi Pengemudi Mobil Penumpang Umum (APMPU), dan Paguyuban 11 Jalur Kota Batu. Dari kegiatan ini, ditemukan kesepahaman bahwa angkutan gratis bagi siswa merupakan langkah positif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan kondisi angkutan di Kota Batu yang mengalami penurunan, angkutan gratis untuk siswa diharapkan dapat menjadi solusi yang signifikan. Kita perlu bersinergi dan menyamakan persepsi untuk memastikan keberhasilan program ini. Mari kita lakukan langkah konkret untuk kebaikan bersama," ujar Agoes Machmoedi.

"Mari kita layakkan angkutan dan berikan kesempatan kepada pengemudi angkot untuk mendapatkan penghasilan pasti tanpa perlu ngetem lagi. Mari kita bahas bersama untuk kesuksesan program ini," imbuh Agoes Machmoedi.

Eko Setiawan dari Dishub Kota Madiun, mengatakan, bukan hal mudah untuk merealisasikan program ini, tetapi bukan hal mustahil pula untuk mewujudkannya.

"Mengingat pengalaman di Madiun, bahwa hal ini tidak mudah tetapi sekarang kita berhasil. Mari kita bersama-sama mendukung program ini agar terlaksana dengan baik di Kota Batu," harap Eko.

Sosialisasi ini merupakan langkah awal yang diharapkan dapat membuka pintu sinergi antara pihak-pihak terkait. Program ini pun diharapkan dapat segera terealisasi pada tahun 2024 agar manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat.

Rencananya, dalam program Angkutan Gratis bagi Siswa Kota Batu ini akan diberikan sejumlah fasilitas agar perjalanan para siswa terasa nyaman dan aman. Fasilitas tersebut seperti tempat duduk yang nyaman, pendingin ruangan (AC), kotak P3K, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas pendidikan dengan mengurangi beban biaya transportasi pelajar, sekaligus mengurangi kepadatan arus lalu lintas. 

Dinas Perhubungan Kota Batu sendiri merekomendasikan tiga jenis angkutan umum yang efisien, termasuk penggunaan angkutan feeder. Program ini akan melibatkan empat trayek dengan rute yang melewati sekolah-sekolah di Kota Batu. Pembangunan halte juga diusulkan sebagai fasilitas penunjang angkutan umum. Rencananya angkutan gratis ini beroperasi pada pagi dan siang hari sesuai dengan jadwal sekolah. Dengan memberikan kemudahan, kelancaran, dan keamanan perjalanan, program ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, meminimalisir kecelakaan lalu lintas, dan meningkatkan kelancaran lalu lintas di Kota Batu.