Pembangunan perluasan gedung Depot Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu telah selesai. Depot arsip tersebut pun akhirnya diresmikan oleh Plt. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto, Selasa (16/01).

“Peresmian ini adalah bagian komitmen bersama dan legasi (warisan) bagi anak cucu. Jika perpustakaan itu mencerdaskan, maka arsip menyelamatkan. Dua-duanya harus dikelola dengan seimbang,” kata Imam.

Menurutnya, arsip merupakan catatan kehidupan bangsa yang perlu diabadikan, yakni sebagai bahan pertanggungan jawab kepada generasi mendatang dalam melanjutkan cita-cita generasi sebelumnya. Pembangunan depot arsip ini menjadi wujud kesungguhan Pemerintah Kota Batu dalam pengelolaan arsip yang lebih baik.

Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengatakan, perluasan dan peningkatan pengelolaan arsip di Kota Batu sangat diperlukan, mengingat banyaknya produk arsip yang terdapat di berbagai dinas dan instansi.

"Perluasan ini sesuatu yang diperlukan, karena begitu banyak produk arsip di wilayah dinas kita. Pengelolaan arsip ini menjadi hal yang penting dan merupakan tanggung jawab kita untuk memastikan akuntabilitas dalam administrasi," ujarnya.

Pj. Wali Kota berharap bahwa pengelolaan arsip di Kota Batu dapat berjalan dengan baik, menciptakan keterbukaan, dan memastikan bahwa informasi yang terkandung dalam arsip dapat diakses dan dijaga dengan baik demi kepentingan administratif dan sejarah kota.

Gedung Depot Arsip Kota Batu dibangun menggunakan APBD tahun 2023 dengan nilai kontrak Rp3,8 M. Bangunan seluas 780 meter persegi ini terdiri dari dua lantai. Dengan adanya gedung baru ini, bisa mendukung penyimpanan dan pengelolaan arsip lebih baik lagi.