26

Jan
  • Pemerintahan

Rancangan Awal RPJPD Kota Batu 2025-2045 Tersampaikan

  • by Admin
  • 26-01-2024
  • Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu

Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu pada hari Kamis, (25/1/24), membahas Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Batu untuk periode 2025-2045. PJ. Wali Kota Aries Agung Paewai dan Juru Bicara DPRD, Sujono Djonet, memberikan sambutan yang menggambarkan komitmen bersama untuk merumuskan visi pembangunan Kota Batu selama dua dekade mendatang.

Sujono Djonet, Juru Bicara DPRD Kota Batu, dalam sambutannya menyampaikan secara rinci tentang proses penyusunan RPJPD Kota Batu. Dia menyoroti keterlibatan masyarakat dalam forum konsultasi publik pada Desember 2023 dan menekankan pentingnya pembenahan dan penyesuaian terhadap Rancangan Awal RPJPD sebagai landasan pembangunan Kota Batu hingga tahun 2045.

"Partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan ini sangat berarti. Kita telah melibatkan mereka dalam forum konsultasi publik, mendengarkan aspirasi, dan menjadikan kebutuhan masyarakat sebagai fokus utama dalam penyusunan RPJPD," ujar Sujono Djonet.

Sujono Djonet selanjutnya menguraikan visi Kota Batu yang diakronimkan sebagai "MBATU," dan misi yang mencakup lima poin utama. Dia menyatakan, "Visi dan misi ini tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi menjadi panduan konkret bagi setiap kebijakan yang akan diimplementasikan demi mencapai kesejahteraan masyarakat."

Sujono Djonet merinci arah kebijakan untuk setiap tahap dalam RPJPD Kota Batu 2025-2045. Dia menyoroti poin-poin penting seperti penguatan pondasi transformasi, pemenuhan pelayanan dasar, dan pemberdayaan masyarakat. Pada tahap berikutnya, fokus akan diberikan pada peningkatan produktivitas ekonomi, tata kelola pemerintahan yang baik, dan pembangunan keberlanjutan ekologi.

"Poin-poin ini tidak hanya menjadi visi, tetapi akan diimplementasikan melalui kebijakan-kebijakan konkrit untuk mencapai hasil yang diharapkan," ungkap Sujono Djonet.

Dalam konteks literasi ekologi, Juru Bicara DPRD menyoroti upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap keberlanjutan lingkungan hidup. "Literasi ekologi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan," kata Sujono Djonet.

Sementara itu, PJ. Wali Kota Aries Agung Paewai, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada DPRD dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses penyusunan RPJPD Kota Batu.

"Apa yang kita lakukan hari ini adalah bentuk nyata kerjasama yang solid antara eksekutif dan legislatif untuk merumuskan masa depan Kota Batu yang lebih baik. Saya berharap hasil kesepakatan ini akan menjadi landasan kuat bagi pembangunan yang berkelanjutan dan mensejahterakan masyarakat," ucap Aries Agung Paewai.

Sambutan ini mencerminkan kesungguhan Pemerintah Kota Batu dan DPRD dalam merumuskan perencanaan pembangunan jangka panjang yang berfokus pada partisipasi masyarakat, visi yang kuat, serta keberlanjutan ekologi. Dengan kesepakatan bersama ini, diharapkan Kota Batu dapat melangkah maju sebagai kota yang madani, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi hingga tahun 2045.