Akibat cuaca buruk dan angin kencang yang terjadi pada Selasa (12/3), sejumlah pohon tumbang di beberapa wilayah Kota Batu. Diantaranya di jalan Brantas, Desa Tulungrejo, dan beberapa pohon di kanan kiri jalan raya.

Mendapat laporan dari warga dan para relawan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Batu langsung bergegas membersihkan pohon-pohon yang tumbang tersebut agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

Selain menyebabkan pohon tumbang, angin kencang juga menyebabkan atap TPS Pasar Induk Among Tani terlepas dan berterbangan hingga menimpa rumah warga. Saat ini, pihak BPBD Kota Batu masih terus melakukan kaji cepat.

Akibat kejadian ini, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, langsung turun ke lapangan dan mendampingi proses pembersihan serta pemangkasan pohon. Salah satunya di depan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Haji di Jalan KH Agus Salim.

Aries pun mengimbau masyarakat dan seluruh pengguna jalan, agar berhati-hati dan selalu waspada terhadap segala potensi cuaca buruk seperti hujan yang disertai angin kencang.

"Semoga kejadian ini tidak terulang, dan kami mengimbau kepada pengguna jalan agar terus berhati-hati dan selalu waspada terhadap tingginya curah hujan dan kencangnya angin yang ada di Kota Batu. Semoga kita semua diberikan keselamatan," kata Aries.

Menurut Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, cuaca ekstrem ini masih akan menyelimuti Kota Batu dan sekitarnya hingga beberapa waktu kedepan.

“Terkait prakiraan cuaca ekstrem berupa angin kencang disertai hujan masih akan terjadi di Kota Batu. Dari prakiraan cuaca BMKG, cuaca ekstrem akan terjadi hingga Rabu (13/3) besok,” ungkapnya.

Agung menambahkan, cuaca ekstrem yang akan terjadi di Kota Batu meliputi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, yang akan terjadi pada pagi, siang dan malam hari.