05

Jun
  • Pemerintahan

Go International, Tanaman Hias Kota Batu Diekspor ke China

  • by Admin
  • 05-06-2024
  • Dinas Komunikasi dan Informatika

Song of India, salah satu jenis tanaman hias di Kota Batu diekspor ke Negeri Tirai Bambu, China. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 3.500 tanaman dengan nilai Rp150 juta. Ekspor tanaman hias ini dilakukan oleh CV. Kusuma Wijaya Plant dari Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu.

Prosesi pelepasan ekspor tanaman hias ini dilakukan di Rest Area Desa Sidomulyo, Senin (3/6) oleh Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Aries mengaku sangat senang ada warga Kota Batu yang berhasil mengekspor produk unggulan lokal. Salah satunya tanaman hias yang memang memiliki potensi luar biasa di Kota Batu.

"Kita sangat senang bahwa anak bangsa, khususnya warga Kota Batu, memiliki potensi eksportir. Ini merupakan bagian ikhtiar kita untuk terus mengajak agar produk unggulan Kota Batu diekspos dan dikembangkan, agar penuhi pasar internasional," ujar Aries seraya menambahkan bahwa tanaman hias Kota Batu sangat potensial untuk pasar Asia karena kesesuaian iklim.

Oleh karena itu Pemerintah Kota Batu dan Bea Cukai  Malang akan selalu berkolaborasi untuk mendorong ekspor potensi unggulan Kota Batu, dan menyelesaikan permasalahan yang muncul. "Pemerintah Kota Batu dan juga Bea Cukai dengan Klinik Ekspornya, akan berupaya bersama-sama jika terdapat kendala yang dialami UMKM saat melaksanakan ekspor," imbuh Aries.

Turut menyaksikan prosesi pelepasan ekspor ini, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Disperindag Provinsi Jatim, Erifina Lucky Kristian, dan Ketua Klinik Ekspor Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini.

Menurut Erifina Lucky Kristian, pemerintah sangat mendukung UMKM yang melakukan ekspor. Mengingat kinerja ekspor Jawa Timur di Triwulan I telah mensupport 10 persen atau USD 2,5 juta pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. "Nilai ekspor tanaman hias Jawa Timur mencapai USD 1,4 juta yang telah masuk ke pasar Singapura, Denmark dan Belanda," jelas Erifina.
 
Berbagai program Diskoperindag Provinsi Jawa Timur juga turut mendorong ekspor, diantaranya seperti Misi Dagang Luar Negeri, Pendampingan IKM Ekspor dan Festival Ekspor yang mempertemukan antara produsen dan buyer. "Pelepasan ekspor kali ini membawa angin segar bagi pelaku usaha, dan kita semua berharap akan sukses dan berlanjut," harap Erifina.

Sementara itu, Dwi Prasetyo Rini, dalam kegiatan ini mengatakan bahwa ekspor dari Kota Batu sudah ketiga kalinya dilakukan. Bea Cukai memiliki program Klinik Ekspor yang beranggota 400 UMKM se-Malang Raya, dan ada Kelas Ekspor. "Terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Batu, dan ke depan Bea Cukai siap mendukung untuk ekspor dari Kota Batu," kata Dwi.

Sebagai informasi, produk unggulan Kota Batu yang telah memenuhi pasar luar negeri antara lain kripik buah dan sayur, pot dari sabut kepala produksi Kokedama dan tanaman hias.