07

Jun
  • Pemerintahan

Operasi Gabungan Sasar Penjual Miras Ilegal dan Pelajar Bolos Sekolah

  • by Admin
  • 07-06-2024
  • Dinas Komunikasi dan Informatika

 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batu yang dipimpin Kasatpol PP, Abdul Rais, menggelar operasi gabungan untuk menertibkan penjual minuman keras (miras) ilegal dan pelajar yang bolos sekolah pada Rabu (13/6).

"Kami mengintensifkan pengawasan terhadap siswa yang berkumpul di tempat-tempat yang tidak semestinya, terkait dengan kegiatan merokok, konsumsi miras, dan bullying. Tindak lanjut ini penting untuk menjaga ketentraman dan keamanan generasi muda kita, terlebih dengan adanya kejadian bullying baru-baru ini," jelas Abdul Rais.

Operasi gabungan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Perhubungan (Dishub), TNI, Polri, Lembaga Perlindungan Anak, Dinas Pendidikan, serta perwakilan dari sejumlah sekolah. "Kami turun bersama stakeholder untuk memberikan edukasi sehingga tidak terjadi penyalahgunaan hal-hal yang buruk, seperti berkumpul, merokok, dan minum miras," tambah Abdul Rais.

Didik, perwakilan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Batu, sangat menyambut baik inisiatif digelarnya operasi gabungan ini. "Kami sangat apresiatif dan menyambut baik operasi gabungan ini. Upaya-upaya pencegahan sangat penting untuk anak-anak kita yang berada di luar sana. Kami siap bekerja sama dalam mengawal anak-anak kita untuk menghadapi tantangan zaman," ujar Didik.

Sementara itu dalam pelaksanaan operasi gabungan ini, ditemukan sekitar 20 pelajar yang bolos sekolah. Petugas juga menemukan beberapa rokok dan korek api milik pelajar. Namun kali ini petugas hanya memberikan sanksi teguran secara humanis.

Selain itu, tim gabungan juga menyita miras berbagai jenis sebanyak 65 botol dari sejumlah penjual. Menurut Abdul Rais, operasi gabungan ini memang juga untuk menindak penjual miras ilegal. Pasalnya miral ilegal dapat diperjual belikan secara bebas dan rawan dikonsumsi oleh pelajar.

Dikonfirmasi terpisah, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, merasa prihatin masih ada saja anak-anak yang tidak memanfaatkan waktu sekolah untuk mencari ilmu dengan benar. Aries juga menyayangkan adanya warung-warung yang secara ilegal menjual miras kepada anak-anak untuk meracuni mereka.

"Pemerintah sudah berupaya untuk memberikan pendidikan yang baik bagi anak-anak. Saya berpesan kepada orang tua, mari kita awasi mereka agar tidak mencoba miras dan narkoba yang lain, sehingga tidak bertindak diluar kewajaran sebagai pelajar," ujar Aries.

Aries menegaskan, operasi gabungan seperti ini akan digelar secara rutin dan lebih sering. Sehingga, potensi anak-anak untuk bolos dan menggunakan waktunya dalam hal-hal yang tidak bermanfaat bisa dihindari. "Menyongsong Indonesia Emas 2045 tentunya kita harus menyiapkan SDM yang bagus. Anak-anak Kota Batu harus siap menyambutnya dengan belajar yang lebih tekun, hindari miras dan belajar sebaik mungkin untuk mengejar prestasi," pesan Aries.

Aries berharap, operasi ini dapat memberi efek jera bagi para pelanggar serta bisa menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi generasi muda Kota Batu. Selain penindakan, operasi ini juga nantinya akan diikuti dengan program-program edukatif untuk meningkatkan kesadaran pelajar dan masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban dan menjauhi tindakan yang merugikan.