Batu,

Dinas Kesehatan Kota Batu memastikan mulai Januari mendatang warga Kota Batu sudah akan bisa merasakan layanan dari PT.ASKES yang nantinya berubah nama menjadi BPJS melalui layanan tersebut warga Kota Batu tak perlu khawatir dengan biaya kesehatannya saat sakit karena pemerintah pusat dan daerah akan menanggung biaya tersebut

Menurut kepala dinas Kesehatan Kota Batu Endang Triningsih per 1 Januari nanti 6.000 masyarakat yang terdaftar pada JAMKESDA dan 39.833 masyarakat Kota Batu yang sebelumnya menjadi peserta JAMKESMAS dan dikelola oleh Negara akan dialihkan ke  PT.ASKES yang berubah nama menjadi BPJS

Sehingga nantinya bukan hanya PNS saja yang bisa merasakan layanan asuransi kesehatan namun semua masyarakat akan bisa menikmati layanan tersebut dimana semua permasalahan kesehatan yang dialami masyarakat akan ditanggung oleh pemerintah pusat

Sedangkan untuk masyarakat peserta JAMKESDA menurut Endang formatnya masih seperti dulu yakni 50 persen ditanggung pusat dan 50 persen lagi ditanggung PEMDA, PUSKESMAS akan berperan sebagai pemberi pelayanan primer

Endang menambahkan yang perlu dipahami masyarakat adalah bahwa biaya kesehatan yang ditanggung pemerintah tidak termasuk biaya kecelakaan kerja kecelakaan lalulintas dan akibat kosmetik selain itu akan ditanggung sepanjang masyarakat sudah terdaftar secara premi jika belum maka masih harus memakai biaya sendiri

Pihak DINKES sendiri sampai saat ini belum melakukan pendataan berapa total jumlah penduduk yang akan dan belum ikut program ini

Sementara kepala cabang ASKES Malang Raya DR. Bimo mengatakan selain yang sudah existing ditambah peserta JAMKESMAS dan JAMKESDA nantinya yang juga akan mendapat layanan BPJS adalah anggota JAMSOSTEK serta ASABRI

Karena pada 2019 seluruh lapisan masyarakat harus memiliki asuransi kesehatan Bimo mengingatkan agar PEMKOT Batu mulai mengalokasikan anggarannya

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu