Batu,

Terus meningkatnya curah hujan di wilayah Kota Batu membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Batu semakin meningkatkan kewaspadaan pihak BPBD kini kian intens melakukan mitigasi ke sejumlah daerah rawan bencana utamanya longsor dan banjir bandang

Mitigasi atau pemantauan daerah rawan bencana yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Batu ini merupakan langkah antisipasi dan deteksi dini akan potensi terjadinya bencana alam di wilayah Kota Batu khususnya tanah longsor, banjir bandang dan angin puting beliung

Mitigasi ini dianggap penting mengingat sejak memasuki musim penghujan kali ini sudah belasan kejadian bencana terjadi di wilayah Kota Batu walaupun umumnya memang masih dalam skala kecil

KASI kedaruratan dan logistik BPBD Kota Batu Ahmad Choirurochim mengungkapkan pada awal musim penghujanan ini saja telah terjadi 19 bencana yang tersebar di seluruh wilayah Kota Batu khususnya tanah longsor dan banjir bandang

Longsor diantaranya terjadi di desa Sumberejo, Gunungsari,  Punten, Sumbergondo dan Temas sementara banjir atau luapan air terjadi di desa Tlekung, Torongrejo dan Pendem terparah terjadi di sekitar jembatan wukir yang menyebabkan aspal dan saluran gorong gorong rusak serta di dusun caru yang membuat tiga rumah warga rusak

Rochim menambahkan melalui Mitigasi ini BPBD akan mendata semua lokasi yang rawan bencana termasuk semua kerusakan infrastruktur jalan dan fasilitas umum yang rusak akibat bencana selanjutnya data tersebut akan dilaporkan ke SKPD terkait serta direkomendasikan kepada Walikota agar segera diperbaiki

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu