Batu,

Dinas Pengairan dan Bina Marga Kota Batu akan kembali meneruskan pembangunan jalan lintas barat atau JALIBAR setelah tahun lalu fokus menyelesaikan pembangunan jalan dan jembatan tahun ini pihak dinas akan melengkapi jalur alternatif tersebut dengan saluran drainase dan plengsengan untuk mencegah longsor

Sukses membuka jalur baru yang menghubungkan kelurahan Ngaglik, desa Oro Oro Ombo hingga tembus ke desa Tlekung kini PEMKOT Batu bersiap menuntaskan pembangunan jalur alternatif yang disebut jalan lintas barat atau JALIBAR itu

KABID Binamarga Iwan Sufriyanto menjelaskan meski belum secara resmi difungsikan karena terkendala masalah perijinan dari pemilik Panderman Hill dan PERHUTANI saat ini kondisi jalan dan jembatan di JALIBAR sudah siap digunakan 

Sesuai rencana awal usai merampungkan pembangunan jalan dan jembatan tahun ini akan dilanjutkan dengan pembangunan saluran drainase dan plengsengan demi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan nantinya

Untuk itu PEMKOT kini telah menganggarkan dana sebesar 2 miliar 90 juta rupiah untuk membangun plengsengan penahan tebing jalan serta saluran drainase mulai desa Oro Oro Ombo sampai desa Tlekung dikhawatirkan jika tak segera dibuatkan saluran drainase luberan air hujan bisa merusak lapisan aspal jalan

Seperti diketahui JALIBAR dibangun dengan harapan bisa mengurai kemacetan di tengah kota sayangnya karena keterbatasan anggaran  pengerjaan awal baru difokuskan pada pembangunan jalan dan jembatan sementara untuk drainase dan plengsengan baru akan dikerjakan tahun ini

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan news / atv / Kota Batu