29

Jan
  • Pariwisata

LUMUTAN, CANDI SONGGORITI DIMANDIKAN

  • by Admin
  • 29-01-2014
  • Admin

Batu,

Curah hujan yang tinggi membuat Balai Pelestarian Cagar Budaya atau BPCB trowulan harus bekerja ekstra keras untuk menjaga kelestarian benda cagar budaya agar tidak rusak oleh cuaca salah satunya adalah dengan cara memandikan benda cagar budaya tersebut

Haryoto juru pelihara candi Songgoriti tak punya pilihan lain selama beberapa Minggu ini ia sering terlihat sibuk memandikan candi Songgoriti candi tertua di Jawa Timur yang selama 18 tahun terakhir ia jaga dengan segenap hati

Curah hujan yang tinggi telah membuat bebatuan candi kerap ditumbuhi oleh lumut sehingga tak ada pilihan lain selain membersihkan candi dengan cara memandikannya namun Haryoto tak sendirian ia dibantu oleh Hadi Suyitno rekannya dari BPCB trowulan

Untuk memandikan batu candi tak bisa sembarangan Haryoto menggunakan air panas yang keluar dari sumber di bawah area candi untuk membersihkan lumut pun juga tak boleh sembarangan memakai alat ia menggunakan sapu lidi untuk menggosok batu candi

Hanya saja cara ini harus dilakukan dengan telaten karena tidak jarang lumut lumut tersebut menempel di rongga rongga batu candi sehingga cukup sulit untuk dibersihkan namun jika tidak demikian batu candi bisa cepat hancur dan candi Songgoriti bisa tinggal nama

Menurut Haryoto candi yang terbuat dari batu andesit bisa cepat rusak jika cara merawatnya salah atau sembarangan karena itu pihak BPCB telah membekali pengetahuan kepada seluruh juru kuncinya  agar tahu cara cara merawat candi

Di area petilasan candi Songgoriti sendiri saat ini yang tersisa adalah kaki candi dan sebagian tubuh candi yang terbuat dari batu andesit serta pondasi candi yang terbuat dari batu bata kuno

Candi Songgoriti merupakan candi yang dibuat tahun 888 Masehi pada masa kerajaan mataram kuno di zaman empu sendok dan empu supo candi Songgoriti juga diyakini sebagai tempat pertemuan antara Ken Arok dan Ken Dedes

 

 

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / melaporkan