Batu,

Pemerintah Kota Batu kembali meninjau lokasi pembangunan Jalur Lintas Barat JALIBAR hasilnya masih dijumpai bangunan proyek yang rusak akibat pergeseran tanah yang masih labil

Peninjauan ke lokasi proyek JALIBAR ini dipimpin oleh Wakil Walikota Punjul Santoso yang didampingi oleh kepala dinas Pengairan dan Bina Marga Himpun, kepala dinas Perhubungan Arief Setiawan, KAJARI Batu Meran SH dan perwakilan dari SATLANTAS POLRES Batu

Peninjauan diawali dari titik nol JALIBAR yang ada di kelurahan Dadaprejo kecamatan Junrejo selanjutnya rombongan bergerak menuju proyek JALIBAR yang ada di desa Tlekung hingga tembus di desa Oro oro ombo dan kelurahan Ngaglik

Hasilnya di salah satu jembatan yang ada di kawasan Panderman Hill ditemukan saluran pembuangan air yang rusak akibat pergerakan tanah namun kerusakan tersebut kini sedang diperbaiki oleh pihak rekanan karena masih menjadi tanggung jawab mereka sebab proyek JALIBAR masih dalam tahap pemeliharaan

Wakil Walikota Batu berharap agar jalibar bisa segera berfungsi optimal WAWALI meminta agar pihak dinas Perhubungan segera melengkapi JALIBAR dengan rambu lalulintas dan rambu petunjuk arah serta lampu PJU sehingga masyarakat yang melintas di JALIBAR tidak bingung dan salah arah

Selain itu WAWALI juga meminta agar rencana dinas Pengairan dan Bina Marga untuk membangun saluran drainase disepanjang jalur JALIBAR juga bisa direalisasikan pada tahun ini juga

Seperti diketahui PEMKOT Batu membangun JALIBAR sebagai salah satu cara untuk mengurai kemacetan arus lalulintas di jalur utama Kota Batu khususnya saat musim liburan dimana tingkat kunjungan wisata sangat tinggi

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu