14

Feb
  • Pariwisata

MEMBANGUN SINERGITAS PARIWISATA JAWA TIMUR

  • by Admin
  • 14-02-2014
  • Admin

Batu,

Untuk mendukung pengembangan dunia usaha pariwisata yang kompetitif pelaku industri pariwisata harus melakukan sertifikasi kompetensi dan sertifikasi usaha di bidang pariwisata  hal itu diungkapkan oleh dirjen pengembangan destinasi pariwisata kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif republik indonesia/ ir firmansyah rahim/ saat menjadi pemateri dalam sarasehan tentang membangun sinergitas pariwisata jawa timur/ yang digagas oleh persatuan hotel dan restoran Indonesia atau PHRI Kota Batu di hotel Kusuma Agrowisata kamis pagi

Menurut Firmansyah Rahim sertifikasi kompetensi ini bertujuan untuk memberi pengakuan terhadap kompetensi yang dimiliki tenaga kerja dan meningkatkan kualitas serta daya saing tenaga kerja sedangkan sertifikasi usaha di bidang pariwisata bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepariwisataan dan meningkatkan produktivitas usaha pariwisata

Selain itu guna mendukung pengembangan dunia usaha pariwisata yang mampu bersaing kini juga telah dibentuk satu wadah yang dinamakan gabungan Industri Pariwisata Indonesia atau GIPI yang keanggotaannya merupakan gabungan industri pariwisata indonesia yang terdiri atas  pengusaha pariwisata asosiasi usaha pariwisata asosiasi profesi dan asosiasi lain yang terkait langsung dengan pariwisata

Keberadaan GIPI sendiri berfungsi sebagai mitra kerja pemerintah dan pemerintah daerah serta wadah komunikasi dan konsultasi para anggotanya dalam penyelenggaraan dan pembangunan kepariwisataan

Menurut ketua GIPI Didien Junaedy untuk menciptakan dunia usaha pariwisata yang maju dibutuhkan sinergi  keterpaduan serta koordinasi lintas sector selain itu faktor keamanan juga sangat dibutuhkan untuk memberi kepastian rasa aman bagi wisatawan dan yang tak kalah pentingnya menurut didien adalah kemajuan sektor pariwisata tidak boleh mengorbankan konservasi alam serta harus bisa memberi kesejahteraan pada masyarakat melalui pengembangan ekonomi


Sementara itu dalam sarasehan yang dihadiri oleh DPD PHRI se Jawa Timur serta pelaku industri pariwisata se jawa timur ini Wakil Walikota Punjul Santoso mengaku jika saat ini PEMKOT Batu tengah berusaha mewujudkan visinya untuk menjadikan Kota Batu sebagai destinasi pariwisata internasional

Punjul juga mengungkapkan jika pada tahun ini PEMKOT Batu akan menambah jumlah obyek wisatanya diantaranya adalah taman bunga yang akan dibangun di desa Pandanrejo kecamatan Bumiaji asean culture park yang kemungkinan dibangun di wilayah kecamatan Junrejo serta museum angkut plus di kelurahan Ngaglik kecamatan Batu selain itu juga akan dibangun pusat oleh oleh di desa Beji

 

 

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu