Batu,

Meski status gunung Kelud masih awas namun jumlah pengungsi di wilayah Kota Batu terus berkurang memasuki hari keenam pasca erupsi jumlah pengungsi yang tinggal di posko pengungsian hanya tersisa 10 ribu jiwa lebih padahal sebelumnya mencapai 14 ribu jiwa lebih

Berdasarkan data yang di release badan penanggulangan bencana daerah atau BPBD Kota Batu hampir di semua titik pengungsian di kota batu telah terjadi penyusutan jumlah pengungsi

Kepala BPBD Kota Batu Sasmito hari mengungkapkan pada h+3 pasca erupsi gunung kelud jumlah pengungsi di Kota Batu mencapai 14.559 jiwa yang tersebar di 46 titik pengungsian namun saat ini hanya tinggal 10.050 jiwa saja

Seperti di gedung Ganesha yang awalnya jumlah pengungsinya sebanyak 1.284 jiwa kini tinggal 721 jiwa begitu pula di gedung kesenian dari yang awalnya 1.500 jiwa kini tinggal 625 jiwa saja

Kabar yang berkembang banyak pengungsi yang memilih tinggal di rumah keluarganya yang ada di Kota Batu ada pula yang dijemput anggota keluarganya dari luar Kota Batu serta tak sedikit pula yang pergi diam diam untuk pulang atau pindah ke posko diluar Kota Batu

Untuk 10.050 pengungsi tersisa di kota batu/ sebanyak 4.772 jiwa (47%) nya adalah laki laki dan 5.278 jiwa (53%) nya adalah perempuan mereka tersebar di 35 titik pengungsian tersisa

Sebanyak 4.641 orang berasal dari kecamatan Ngantang 249 orang dari kecamatan Pujon dan sebanyak 5.160 orang belum teridentifikasi

Pihak BPBD juga melansir sebanyak 1.736 orang pengungsi masuk kelompok rentan mereka adalah 18 ibu hamil 540 bayi 1.070 lansia dan 108 penyandang difable

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu