Batu,

Mulai Agustus mendatang PDAM Kota Batu akan mengambil alih pengelolaan sumber air Banyuning di desa Punten kecamatan Bumiaji pihak pdam juga akan mengambil alih ribuan pelanggan di dua desa di Kota Batu yang selama ini dilayani oleh PDAM kota dan kabupaten Malang

Direktur perusahaan daerah air minum atau PDAM Kota Batu Zainul Arifin mengungkapkan pengambil alihan sumber air Banyuning yang sebelumnya dikelola oleh PDAM kota Malang merupakan kesepakatan tiga kepala daerah kota Batu, kota malang, kabupaten Malang serta dirjen pengembangan air

Dimana semua pihak telah sepakat pengelolaan sumber air Banyuning akan diserahkan ke PDAM kota Batu Agustus mendatang pada tahap awal pengelolaan PDAM kota Batu akan membangun jaringan pipa induk menuju kelurahan Dadaprejo

Jaringan pipa juga akan diarahkan menuju jalan Abdul Gani atas kelurahan Ngaglik yang selama ini belum teraliri air PDAM selain itu air dari sumber air Banyuning yang memiliki debit 100 liter per detik juga akan dialirkan ke desa pendem

Selain itu PDAM kota Batu juga berencana akan mengambil alih pelanggan di kelurahan Dadaprejo yang selama ini dilayani oleh pdam kabupaten Malang dan pelanggan di desa Pendem yang selama ini dilayani oleh PDAM kota Malang

Di dua wilayah itu 5.000 pelanggan terpaksa membayar retribusi lebih tinggi dibanding warga di wilayah lain yang dilayani pdam kota Batu harapannya setelah diambil alih mereka bisa menikmati tarif lebih murah

Rencananya pembangunan jaringan pipa akan dilakukan pada akhir Maret menggunakan dana bantuan dari APBN dan APBD JATIM sebesar 10,4 miliar dana itu untuk membiayai pemasangan pipa baru sepanjang kurang lebih 15 kilometer

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu