Batu,

Ujian kesetaraan kejar paket A di kota Batu minim peserta ujian untuk mendapatkan ijasah setingkat sekolah dasar atau SD itu hanya diikuti oleh 8 orang warga belajar saja

Kedelapan peserta ujian kejar paket a tersebut berasal dari lima pondok pesantren yaitu PONPES Mambaul Ulum, Badiatul Huda,  At Taqwa, Roudlotul Ridwan dan Nailul Falah 

Sedikitnya jumlah peserta ujian ini diluar perkiraan panitia pasalnya jumlah peserta yang terdaftar semestinya ada 13 orang

Salah satu panitia zaenal Mahmud mengatakan ada 5 peserta yang tidak hadir dengan berbagai alas an ada yang sudah meninggal ada yang sakit dan ada pula yang sudah keluar dari pondok pesantren 

Karena jumlahnya sedikit peserta ujian cukup ditampung dalam satu ruang kelas saja yang ada di pondok pesantren manbaul ulum desa sidomulyo kecamatan Batu

Secara teknis untuk pelaksanaan ujiannya sama persis dengan ujian di lembaga pendidikan formal yakni sama-sama digelar selama tiga hari mulai Senin hingga Rabu 

Hanya jam pelaksanaannya saja yang berbeda jika di lembaga formal ujian digelar pagi hari ujian di lembaga non formal ini digelar siang hari

Untuk hari pertama mata pelajaran yang diujikan adalah bahasa Indonesia dan PKN hari kedua adalah matematika dan IPS sementara hari ketiga adalah IPA jika gagal dalam ujian kali ini peserta bisa mengikuti ujian tahap dua yang akan digelar agustus mendatang

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / kota Batu