![](https://batukota.go.id/assets/img/no-image.png
)
- Umum
BEKAS TPA SAMPAH DIJADIKAN DEMPLOT
Batu,
Pemerintah kota Batu akan memanfaatkan lahan bekas tempat pembuangan akhir atau TPA Ngaglik sebagai demplot atau demonstration plot untuk pertanian organic rencana ini disampaikan Walikota Batu Eddy Rumpoko saat meninjau ke lokasi bekas TPA Ngaglik belum lama ini
Demplot atau demonstration plot adalah suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani dengan cara membuat lahan percontohan agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan
Demplot bisa berupa inovasi teknologi budidaya VUB atau Varietas Unggul Baru pemupukan dan lain lain sesuai dengan demografi daerahnya
Untuk di bekas TPA Ngaglik sendiri Walikota berencana menjadikannya sebagai demplot untuk pertanian organic luas lahan bekas TPA ngaglik yang mencapai empat hektar dirasa sangat cukup
Walikota berharap rencana ini bisa segera direalisasikan dalam waktu yang tidak terlalu lama agar bisa segera dimanfaatkan untuk memajukan pertanian organik di kota Batu
Menurut Walikota pemanfaatan lahan bekas TPA ngaglik ini sudah direncanakan sejak lama bahkan sejak sebelum tpa warisan kabupaten malang ini resmi ditutup sekitar tahun 2010 lalu
Untuk menyiapkan agar lahan yang ditutup tidak menjadi kawasan mati saat itu PEMKOT mengeluarkan anggaran hingga 1,8 miliar untuk konservasi dan rehabilitasi bekas sampah
Sebagaimana diketahui TPA ngaglik ditutup lantaran polusi dan aroma sampahnya membuat warga ngaglik resah sebab lokasi TPA berada di dekat pemukiman warga hingga akhirnya warga menuntut pemerintah untuk segera menutupnya
Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / kota Batu