Batu,

Dinas pariwisata dan kebudayaan kota Batu berencana akan mengembangkan destinasi wisata baru yang berbasis wisata alam rencananya pihak dinas akan memanfaatkan lahan lahan kritis yang ada di wilayah kota Batu

Rencana pengembangan wisata alam itu diungkapkan oleh kepala dinas pariwisata dan kebudayaan atau DISPARTABUD kota Batu Budi Santoso saat menghadiri workshop penulisan artikel wisata, fotografi dan sosial media yang digelar di kampung kids desa Pandanrejo

Menurut Budi Santoso pihaknya akan membuat wisata alam di kawasan hutan ia bahkan sudah membidik lahan kritis di desa Sumberbrantas dan Gunungsari lahan kritis tersebut akan dihutankan kembali lalu diberi wahana permainan

Karena konsepnya wisata hutan maka budi tidak akan melengkapinya dengan mainan modern menurutnya set plan dan tata ruang hutan wisata itu akan dibuat seperti terasiring atau juga semacam camping ground

Pengembangan wisata alam ini sebenarnya untuk mengantisipasi kemungkinan menurunnya kunjungan wisata khususnya di wahana wisata buatan di kota Batu mengingat saat ini banyak daerah lain yang juga mulai membangun wisata buatan

Diharapkan dengan pengembangan wisata alam ini nantinya wisatawan memiliki banyak pilihan wahana wisata sehingga kunjungan wisata di kota Batu tidak akan berkurang

Rencananya pembuatan wisata alam ini akan mulai dikerjakan tahun depan namun dengan catatan DISPARTA sudah bisa mendapatkan investor sebagai penyandang dananya

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv/  kota Batu