- Kegiatan
MASUK MUSIM PENGHUJAN, BPBD SIAGA BENCANA
Batu,
Memasuki musim penghujan tahun ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD kota Batu mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana alam di wilayah kota Batu Sejumlah instansi terkait juga mulai dirangkul untuk diajak bersama sama menyusun pedoman rencana penanggulangan bencana
Penyusunan pedoman rencana penanggulangan bencana itu dilakukan pihak BPBD Kota Batu sejak kemarin turut terlibat dalam penyusunan tersebut perwakilan dari anggota TNI, POLRI, PERHUTANI, ORMAS serta beberapa SKPD teknis di PEMKOT Batu
Disusunnya pedoman rencana penanggulangan bencana secara bersama ini dimaksudkan agar nantinya saat terjadi bencana alam masing masing instansi sudah tahu apa yang harus mereka lakukan sesuai dengan tupoksi masing masing
Sehingga tidak akan terjadi tumpang tindih tugas antara satu instansi dengan yang lain sebab di dalam pedoman tersebut sudah diatur secara jelas tugas dari masing masing instansi
Berdasarkan analisa BPBD kota Batu terdapat tiga jenis bencana alam yang rawan terjadi di wilayah kota Batu yaitu tanah longsor banjir bandang serta angin puting beliung
Untuk daerah rawan tanah longsor diantaranya di desa Bumiaji, Torongrejo, Sumbergondo dan Sumberbrantas, sementara banjir bandang rawan terjadi di desa desa yang ada di daerah aliran sungai brantas sedangkan angin puting beliung rawan terjadi di desa Torongrejo, Junrejo dan Oro oro ombo
Sementara itu hingga pertengahan November ini telah terjadi 14 kejadian bencana di kota Batu rata rata skala kecil terakhir terjadi banjir lumpur di desa Torongrejo pasca terjadi hujan lebat
Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / kota Batu